“Tanggul darurat ini sangat dibutuhkan sebagai antisipasi banjir susulan, keselamatan warga harus dikedepankan dalam kondisi seperti ini,” terang Asra.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menambahkan kerusakan tanggul di Muka Sungaikuruk disebabkan adanya pengikisan tanah.
Menurutnya, dibutuhkan perjuangan keras untuk menyelesaikan perbaikan tanggul sepanjang 50 meter karena dilakukan di bawah guyuran hujan deras.
Baca juga : Warga dan Forkopimcam Air Putih Gotong Royong Perbaiki Tanggul Sungai Jebol
“Alhamdulillah selesai dalam waktu 5 jam. Kami memulai jam 3 siang dan selesai jam 8 malam,” sebut Bayu, sapaannya.
Dikatakan Bayu, dampak akibat banjir di hari kedua ini telah merendam pemukiman di 42 kampung. Ketinggian air mulai dari 40 centimeter hingga satu meter. (tribun/hm18)
