Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kejaksaan Negeri Kota Pematang Siantar telah menerima berkas perkara dugaan penyelewengan isi gas 3 Kg beberapa waktu lalu. Namun berkas itu dikembalikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Senin (3/4/23).
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Kota Pematang Siantar Rendra Y Pardede mengatakan, berkas perkara menyangkut penyelewengan isi gas 3 Kg sudah sempat diterima pihaknya dari penyidik Satreskrim Polres Siantar.
“Berkasnya sudah kita terima tapi masih P-19 (belum lengkap), dikembalikan kepada penyidik,” ujar Rendra Y Pardede dikonfirmasi, Senin (3/4/23).
Baca Juga:Terkait Penyelewengan Gas 3 Kg, JPU Terima SPDP dari Polres Siantar
Lanjut Rendra kembali, sebelum berkas tersebut dikembalikan. Kejaksaan sebelumnya telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Pematang Siantar.
Sementara itu, Kanit Ekonomi Satreskrim Polres Pematang Sintar, Ipda Topan Ginting ketika dikonfirmasi menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melengkapi berkas perkara dugaan penyelewengan isi gas 3 Kg.
“Kemarin kan sudah kita kirim berkas ke Jaksa Penuntut Umum, tapi dikembalikan lagi (P-19). Ini kita sedang melengkapi berkasnya bang,” ujar Topan dihubungi, Senin (3/4/23).
Baca Juga:Dugaan Penyelewengan Gas LPG 3 Kg, Polres Siantar Tetapkan Manajer PT PMI Tersangka
Dalam perkara ini, pihak kepolisian Polres Pematang Siantar telah menetapkan
Menager PT Putra Migas Indonesi pada Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang berada di Jalan Tanjung Pinggir, sebagai tersangka.
Diketahui, usai melakukan serangkaian pemeriksaan terkait dugaan penyelewengan takaran (isi) gas LPG 3 kilogram, Satreskrim Polres Pematang Siantar akhirnya menetapkan satu orang tersangka, Selasa (31/1/23).
Adapun tersangka yakni Ayung, Menager PT Putra Migas Indonesia pada Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang berada di Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar. (Hamzah/hm0)
