11.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Susul Kedua Orangtuanya, Bocah 7 Tahun Korban Kebakaran di Tebing Tinggi Meninggal

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Menyedihkan. Setelah seminggu lebih mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya, YK, bocah 7 tahun ini akhirnya menyusul kedua orang tuanya ke alam baka, Senin pagi (23/5/22) di RSUP Adam Malik Medan.

Peristiwa ini bermula saat rumah mereka terbakar, Senin malam (16/5/22) di kawasan Jalan Gunung Bakti LKMD II Perumahan Griya Aira Bakti Blok C No 8 Lingkungan II Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi terbakar akibat meledaknya tabung gas elpiji.

Pada saat kejadian, YK dan kedua orang tuanya, Yuhendrik (43) dan Ilalia (41) mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Ketiganya menjalani perawatan medis di rumah sakit Sri Pamela Kota Tebing Tinggi.

Baca juga: Tabung Gas Meledak, 1 Unit Rumah di Tebing Tinggi Terbakar, 3 Luka

Namun Ilalia tak bertahan lama, dia menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat dan dinyatakan meninggal pada Selasa pagi (17/5/22) sekira pukul 09.00 WIB.

Kemudian, suami dan anaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Adam Malik Medan selama hampir satu pekan. Namun tepat pada Sabtu malam (21/5/22) sekira pukul 20.00 WIB, Yuhendrik pun dinyatakan meninggal dan dua hari kemudian, YK juga akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Senin pagi (23/5/22).

“Jadi jumlah korban akibat kebakaran yang di sebabkan tabung gas meledak sebanyak tiga orang terdiri dari ayah, istri dan anak,” ujar Lurah Lalang Hadi Supeno kepada, Senin (23/5/22).

Hadi Supeno mengatakan, meninggalnya ketiga korban berselang dua hari sekali dan dikebumikan pihak keluarga yang tinggal di Kompleks Perumahan PU Jalan Sudirman Kota Tebing Tinggi.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Medan, 41 Rumah di Jalan Wahidin Terbakar

“Rumah korban sampai sekarang masih dipasang garis polisi agar warga tidak masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang-barang yang akan dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian,” jelas Hadi Supeno.

Menurutnya, pada saat kejadian, ketiga korban mengalami luka bakar hampir tujuh puluh persen. Setelah sang istri meninggal di rumah sakit di Tebing Tinggi, suami dan anak dilarikan ke Medan untuk mendapatkan perawat intensif, namun keduanya akhirnya meninggal dunia.

Sementara itu Kepala Lingkungan II Kelurahan Lalang, Zulkarnain menuturkan pihak lingkungan bersama warga berupaya mengumpulkan bantuan, termasuk Yayasan Budha Ze Chi yang memberikan bantuan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban. (naz/hm09)

Related Articles

Latest Articles