9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Soal Tembak Mati Iwan Alias Nasib, KAMMI Minta Kapolres Pelabuhan Belawan Dicopot

Medan, MISTAR.ID

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan bersuara perihal tembak mati yang diduga dilakukan anggota Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terhadap Iwan alias Nasib (46), beberapa waktu lalu. “Mengecam tindakan yang (kami nilai) brutal dari oknum kepolisian Polres Pelabuhan Belawan. Copot Kapolres Pelabuhan Belawan,” ujar Ketua KAMMI Medan Putra Sagala, Senin (21/11/22) siang.

Putra mengatakan, tembak mati itu masuk dalam kategori tindakan brutal. Dia menilai, kalau memang ada penangkapan atau pencegahan, seharusnya dilakukan sesuai standart perasional prosedur (SOP) yang berlaku.

“Misal tembak di bagian kaki saja, yang kami nilai sudah cukup untuk melumpuhkan target. Bukan malah ditembak di leher yang mengakibatkan kematian,” katanya.

Baca Juga:Pedagang Nasi Goreng Tewas Terkena Peluru Polisi di Medan Labuhan

Putra dan rekan-rekannya kemudian meminta Kapolda Sumut mengevaluasi, bahkan mencopot Kapolres Pelabuhan Belawan karena tidak becus dalam membina anggota di bawahnya. “KAMMI prihatin dan menyampaikan duka mendalam terhadap keluarga korban penembakan. Tembak mati ini merusak nama baik dan citra Kepolisian Republik Indonesia,” ucapnya.

Putra menyebut, tembak mati yang diduga dilakukan anggota Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mempertegas pelanggaran HAM. Merenggut nyawa seseorang yang seharusnya tidak diperlakukan seperti itu dan melanggar UUD 1945 Pasal 28 A yang berbunyi, setiap orang berhak untuk hidup dan berkah mempertahankan hidup dan kehidupannya.

“Kita meminta kepada seluruh penegak hukum untuk serius menangani kasus ini. Hal-hal seperti ini semoga tidak terulang kembali dan menjadi kebiasaan di tubuh Kepolisian dalam menjalankan tugasnya,” pesannya.

Baca Juga:Bantah Pernyataan Polisi, Keluarga Korban Tewas Ditembak Polisi Minta Perhatian Presiden dan Kapolri

Diketahui, seorang pria bernama Iwan alias Nasib (46) tewas diterjang peluru saat anggota Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan menggerebek Jalan KL Yos sudarso, Gang Mapo Lingkungan 14 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

Menurut cerita versi polisi, ketika dilakukan penangkapan, Iwan alias Nasib melakukan perlawan dan berusaha merebut senjata api milik Bripka Rudi Simamora. Saat bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik personel meletus hingga Iwan tertembak lalu meninggal dunia. Padahal hingga saat ini polisi belum menunjukkan adanya pergumulan saat penangkapan berlangsung.

Cerita itu pun langsung dibantah pihak keluarga korban. Menurut keluarga, Iwan alias Nasib tidak ada melakukan perlawanan. Bahkan begitu ketemu Iwan, petugas langsung menodongkan senjata api ke bagian leher pedagang nasi goreng itu. Sesuai penuturan keluarga juga, Iwan bukanlah Bandar narkoba seperti yang dituduhkan polisi.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles