Medan, MISTAR.ID
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan mengapreasi Mabes Polri dan Polda Sumut yang telah meruntuhkan kerajaan bisnis judi online terbesar, sekaligus menangkap pemiliknya, Apin BK alias Jhoni.
Apresiasi diberikan setelah KAMMI Medan mendengar kabar bahwa Apin BK alias Jhoni yang selama ini ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) menyerahkan diri kepada kepolisian di Negeri Jiran Malaysia, Jumat lalu.
“Ini langkah yang sangat bagus, kita bangga atas kinerja kepolisian saat ini. Sama-sama kita tau bisnis perjudian yang dimiliki oleh Apin BK sangat meresahkan warga Utara khususnya Kota Medan” ujar Ketua KAMMI Medan Putra Rajanami, Selasa (18/10/22) siang.
Baca Juga:Bos Judi Online Apin BK Tiba di Polda Sumut
Putra yang merupakan alumni mahasiswa Unimed itu juga menegaskan, jika KAMMI Medan siap berkolaborasi dengan penegak hukum, dalam hal ini kepolisian untuk menumpas penyakit masyarakat (pekat) yang sangat meresahkan.
“Kader KAMMI se-Kota Medan sangat mendukung dan apresiasi penuh atas kinerja kepolisian hari ini, KAMMI siap berkolaborasi menjadi mitra dan garda terdepan dalam menumpas perjudian,” ucapnya.
Diketahui, Apin BK alias Jonni diserahkan Bareskrim Polri ke Polda Sumut untuk menjalani proses penyidikan. Bandar judi online tersebut tiba di Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Senin (17/10/22) sore.
Apin BK alias Jonni mengenakan baju tahanan warna merah milik Polda Sumut. Dia dikawal ketat personel Sat Brimob dan Samapta Polda Sumut saat tiba di bandara. (ial/hm12)
