10.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Siswi SMP Dicabuli Oknum Guru SMK dan Anaknya, Terbongkar dari Rasa Penasaran Wali Kelas Korban

Medan, MISTAR.ID

Selama hampir tiga tahun Melati (14)–sebut saja namanya begitu–dicabuli oleh pariban (sepupu) dan amangboru (paman)-nya, hingga akhirnya remaja yang juga pelajar SMP SMP swasta di Kota Medan tersebut hamil.

Sang paman, SNH (52), yang merupakan seorang guru di salah satu SMK di Kota Medan, dan putranya R (25), bergantian menyetubuhi Melati dalam kurun waktu tersebut.

Perbuatan keduanya terungkap setelah wali kelas Melati merasa heran dengan perubahan bentuk tubuh anak didiknya itu.

Berdasarkan keterangan Melati kepada polisi, perbuatan cabul itu pertama kali terjadi ketika dia masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar. Adalah R yang pertama kali menggagahi Melati.

Diam-diam ternyata sang ayah alias pama Melati, juga tergiur dengan kemolekan tubuh remaja tersebut, tanpa menyadari bahwa keponakannya itu telah dicabuli putranya sendiri terlebih dahulu.Namun setelah itu, keduanya bergantian menggagahi remaja yatim piatu tersebut.

Baca Juga: Siswi SMP Dicabuli Sampai Hamil Ternyata Yatim Piatu, Oknum Guru SMK Bergantian dengan Putranya

Perbuatan itu pun terus berlanjut sebelum akhirnya terbongkar beberapa waktu lalu.

Kasubdit IV Renakta Polda Sumut AKBP Gultom R Feriana menyebut aksi bejat para pelaku terbongkar pada bulan Agustus 2023. Saat itu usia kandungan Melati masih 5 bulan.

Feriana mengungkapkan, kasus pencabulan dengan kekerasan di lingkungan keluarga itu awalnya dibongkar oleh wali kelas Melati.

“Pelapor ini adalah seorang guru ya. Di SMP Swasta di Kota Medan. Pelapor merupakan wali kelas korban,” kata Feriana kepada Mistar.id, di Polda Sumut, Kamis (2/11/23).

Sang wali kelas, lanjut Feriana, merasa penasarn karena perut Melati mulai membesar dan juga menunjukan hal-hal tak biasa seperti pelajar pada umumnya.

“Dia melihat (korban) bertambah gemuk tapi tidak wajar ya. Bukan seperti badan gemuk pada umumnya,” bebernya.

Karena merasa yakin dengan penilaiannya, wali kelas tersebut melaporkan hal itu kepada kepala sekolah tempat dia mengajar. Melati pun dibawa ke rumah bidan untuk menjalani tes kehamilan.

“Awalnya guru ini membeli test pack dan menyuruh korban untuk tes dan hasilnya positif. Korbannya tidak percaya, baru lah korban dibawa ke bidan dan hasilnya juga positif hamil,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Cabuli Siswi SMP Sampai Hamil, Oknum Guru SMK di Medan Ditangkap Polisi

Setelah diketahui hamil, Melati pun diinterogasi oleh para guru-guru di sekolah itu hingga akhirnya dia mengakui jika kehamilannya itu adalah akibat perbuatan amangboru dan paribannya.

Mendengar hal itu, para guru pun terkejut dan mengambil solusi dengan cara mengamankan siswi tersebut. Melati pun tidak diperkenankan kembali ke rumah pelaku, yang telah menjadi tempat tinggalnya selama ini.

Selanjutnya, wali kelas membuat pengaduan ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan visum dan penyelidikan, polisi akhirnya meringkus SNH, Selasa (31/10/23) lalu.

Saat ini, polisi masih memburu R, putra dari SNH yang pertama kali mencabuli Melati. (Matius/hm22)

Related Articles

Latest Articles