11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Sepeda Motor Hendak Dirampas 5 Lelaki, Warga Pancur Batu Ngadu ke Polrestabes

Medan, MISTAR.ID

Dengan membawa istri dan anaknya, Beni Sembiring (36), mendatangi Polrestabes Medan, Kamis (6/10/22) petang. Dia ingin melaporkan percobaan pencurian sepeda motor miliknya yang dilakukan 5 pria ngaku polisi, Rabu (5/10/22) malam.

“Tadi malam kejadiannya di kawasan Kampung Lalang. Para pelaku mengaku anggota yang bertugas di Polda Sumatera Utara,” ujar Beni ditemui di luar gedung Satreskrim Polrestabes Medan Jalan HM Said.

Beni yang merupakan warga Pancur Batu, Deli Serdang menceritakan, awalnya dia menjual sepeda motor di market place Facebook. Kemudian, dia dihubungi seseorang dengan modus hendak melihat sepeda motor yang dijual.

Baca Juga:Komplotan Begal Pakai Samurai Rampas Sepeda Motor dan HP di Brayan

Komunikasi berlanjut ke WhatsApp, pelaku mengajak Beni untuk bertemu di Jalan Klambir V, Desa Kampung Lalang, Kabupaten Deli Serdang. Saat bertemu, pelaku menggunakan Toyota Innova BK 1165 QZ. Dua pelaku turun, tiga orang lagi menunggu dalam mobil.

“Jadi yang dua orang ini melihat-lihat sepeda motor saya, meminta STNK dan kunci,” kenangnya.

Satu dari dua pelaku kemudian mengecek kondisi sepeda motor Beni. Lalu, pelaku lainnya berpura-pura bertanya berapa jauh jarak sepeda motor mati ketika pakai remot.

Baca Juga:Gawat..! Sekelompok Pemuda Pukuli Korban dan Rampas Sepeda Motor di Siantar

“Saya bilang 50 meter baru mati sepeda motor itu. Di situ saya mulai curiga. Tak lama bercerita, ada yang turun dari mobil Innova di kacanya tertulis Polantas,” sebutnya.

Ketika turun, oknum itu mengancam akan membawa sepeda motor tersebut ke Polda Sumut. Tapi, korban bersikeras tidak akan memberikannya karena merasa surat-surat sepeda motor itu lengkap.

“Dalam posisi terancam, saya telepon teman saya dan meminta kepada mereka KTA sebagai bukti polisi. Mereka tidak bisa tunjukkan. Tapi ada satu pelaku berbadan gempal kulit hitam menunjukkan KTA polisi, cuma enggak sempat terbaca saya namanya,” sebut Beni.

Baca Juga:Tim Gabungan Buru Pelaku Begal yang Rampas Sepeda Motor Petugas Kebersihan Kota Medan

Keteganganpun terjadi, lima pria tadi ingin membawa sepeda motor korban. Beni mempertahankannya dibantu istri dan anaknya yang masih kecil. Kemudian, dia berinisiatif untuk memfoto oknum yang mencoba mengambil sepeda motor itu.

“Pelaku langsung kabur. STNK dan kunci motor saya yang sempat dikuasai mereka dilempar begitu saja dari dalam mobil,” katanya.

Beni dan istrinya Uli Arti (31) berharap Polrestabes Medan segera mengungkap kasus ini agar tidak ada lagi korban di tempat lain.

“Kalau benar polisi pelakunya, bisa diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles