Toba, MISTAR.ID
Hujan deras yang melanda Kabupaten Toba, Sabtu (27/8/22) merendam setidaknya 50 unit rumah di sejumlah desa di kabupaten itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu unit rumah rusak parah.
Plt Camat Lumbanjulu Herta Simanjuntak, Minggu (28/8/22) membenarkan peristiwa itu. Awalnya banjir terjadi di Desa Jangga Dolok, lalu merembes ke wilayah desa sekitar yakni Desa Jangga Toruan dan Desa Sibaruang di Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba.
Selain itu, di wilayah desa lain juga terjadi banjir yakni di Sionggang Tengah dan Pasar Lumbanjulu di kecamatan itu. Selain rumah dan pemukiman warga, banjir juga tak luput nerusak lahan persawahan yang akan dipanen.
Baca Juga:Atasi Banjir, Pemko Normalisasi Drainase di Medan Selayang dan Johor
Menurut Herta, sejak kemarin sore, intensitas hujan cukup tinggi hingga malam, mengakibatkan jalinsum di Desa Jangga Dolok banjir seketika. Arus lalulintas pun teputus akibat badan jalan tertimbun material longsoran tanah, batu dan kayu pepohonan.
Pemkab Toba telah merespon terjadinya banjir. Alat berat telah diturunkan untuk mengevakuasi material, sehingga arus lalulintas yang sempat terputus, dapat normal kembali.
Demikian juga bentuk perhatian kepada warga korban telah dilakukan, berupa pembuatan dapur umum dan tenda penampungan bagi warga korban banjir. Pemkab Toba, Pemerintah Kecamatan Lumbanjulu, pemerintah desa setempat dan TNI, Polri bersinergi melakukan penanganan akibat banjir.
“Kita berharap tidak ada lagi banjir susulan. Kepada korban diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi masalah ini,” kata Herta Simanjuntak.
Hingga berita ini dikirim meja redaksi, petugas bersama warga setempat masih melakukan aktivitas pembersihan material, baik di Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) di wilayah Desa Jangga Dolok dan di beberapa lokasi pemukiman warga.(james/hm12)
