17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Sangkaan Malpraktik, Polda Sumut Agendakan Periksa Dokter RS Bina Kasih Medan

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara segera mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum dokter yang dilaporkan soal dugaan malpraktik menimpa anak masih berusia 6 tahun.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, beberapa saksi telah dimintai keterangannya. “Sudah ada saksi pelapor dimintai keterangannya,” ujarnya, pada Rabu (26/7/23).

Lanjut Hadi, penyidik juga bakal mengagendakan pemeriksaan terhadap oknum dokter berinisial HP. “Penyidik nanti akan mengagendakan pemeriksaan saksi saksi terkait,” kata dia.

Baca juga: Anak TNI Diduga Korban Malpraktik Dokter RSU Bina Kasih, Puluhan Warga Unjuk Rasa

Hadi juga tidak menyangkal kalau pihak Rumah Sakit (RS) Bina Kasih Kota Medan juga bakal dilakukan pemeriksaan. Dimana RS itu lokasi tempat oknum dokter itu bekerja. “Tentu akan dimintai klarifikasi,” ujarnya.

Untuk waktu kapan pemeriksaan terhadap oknum dokter yang dilaporkan dan pihak RS, Hadi belum mengetahuinya. “Ya kita tunggu sajalah,” jelas juru bicara Polda Sumut ini.

Berita sebelumnya, oknum dokter bertugas di RS Bina Kasih inisial HP dilaporkan  salah seorang anggota TNI, Serka H Sitompul ke Polda Sumut, pada Sabtu (15/7/23).

Baca juga: Polda Sumut Selidiki Laporan Dugaan Malpraktik Dokter RS Bina Kasih Medan

Kepada mistar.id, Senin (17/5/23), H Sitompul yang bertugas di Kodam I/Bukit Barisan mengatakan, oknum dokter itu diduga salah potong urat saraf pada tangan sebelah kanan anaknya inisial RSS (6). Akibatnya tangan anaknya nyaris diamputasi ketika dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.

“Itu lah pak, kan saya di sini sendiri, mungkin ada penyumbatan atau mungkin terpotong saya uratnya, makanya kita rujuk ke RS Adam Malik. Kalau di Adam Malik kan lengkap dokternya,” kata Holmes menirukan ucapan dokter itu.

 Akibat kejadian itu, HP sempat meminta agar persoalan ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Oknum dokter itu pun sempat menjanjikan akan memberi tangan palsu kepada anaknya jika jadi diamputasi.

Baca juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Malpraktik, Anggota TNI Laporkan Oknum Dokter ke Polda Sumut

“Minta mediasi jangan dikembangkan. Dia mengaku salah,” kata Sitompul  sambil menunjukkan surat laporan nomor STTLP/B/840/VII/SPKT/Polda Sumatera Utara. (saut/hm16)

Related Articles

Latest Articles