Batu Bara, MISTAR.ID
Polsek Indrapura menyelesaikan 2 kasus penganiayaan berdasarkan pendekatan restorative justice (RJ). Penyelesaian kasus lewat RJ tersebut disampaikan Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik melalui Kasi Humas Polres Batu Bara AKP AH Sagala, Jumat (19/1/24).
Kasus pertama yang diselesaikan adalah penganiayaan yang dilakukan Reva Zacky Syadewa alias Reva (19), warga Huta Bandar Sakti, Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.
Reva melakukan penganiayaan terhadap M Juanda Ilwa (21) warga Gang Perjuangan Lingkungan V, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara di
depan mini market yang terletak di Jalinsum Lingkungan V, Kelurahan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara pada Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
Dikatakan Sagala, Reva meminta kasusnya agar dimediasi dengan korban. Pasalnya, mereka telah berdamai dan korban telah memaaafkan dirinya. Selanjutnya, personel Unit Reskrim Polsek Indrapura melakukan mediasi antara kedua belah pihak dengan mengedepankan RJ, yaitu penyelesaian perkara tindak pidana di luar pengadilan.
Baca Juga :Â Soal Restorative Justice, Akademisi: Tidak Ada Parameter Ganti Rugi
Sehari sebelumnya, Polsek Indrapura menggelar penyelesaian kasus penganiayaan yang dilakukan Doktor Juasa Sitorus (40) warga Dusun II, Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih. Sitorus melakukan penganiayaan terhadap Alex Rajiman Marpaung (33) yang tak lain tetangganya sendiri.
Penganiayaan dengan melempar batu ke kepala korban terjadi saat korban mendatangi kediaman Doktor Juasa Sitorus pada Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah dilakukan perdamaian dan mencabut laporan polisi, akhirnya kasus ini juga diselesaikan lewat RJ.
“Polres Batu Bara mengedepankan penyelesaian kasus seperti penganiayaan dengan mengedepankan Restorative Justice yaitu penyelesaian perkara tindak pidana di luar pengadilan,” ucap Sagala. (ebson/hm24)
