Belawan, MISTAR.ID
Beberapa kasus viral dan menjadi sorotan di tengah masyarakat berhasil diungkap personel Polres Pelabuhan belawan, di antaranya kasus perampasan sepeda motor dan perusakan angkot di hari Lebaran yang dilakukan para remaja.
Hal itu dikatakan Kapolres di hadapan awak media, Kamis (4/5/23). Dari informasi yang diperoleh, Jumat (5/4/23), Kapolres AKBP Josua Tampubolon dalam paparannya mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengungkap lima kasus.
Di antaranya penganiayaan yang dilakukan seorang tersangka terhadap temannya dikarenakan pelaku sakit hati. Ada juga penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama dan melarikan sepeda motor Scorpio dengan di bawah pengaruh minuman beralkohol. “Dan kasus pembacokan berikut barang bukti senjata tajam dan pelakunya sudah kita amankan dan kini mereka meringkuk dalam tahanan,” terang Kapolres.
Baca Juga:Kapolres Belawan Diperiksa Terkait Dugaan Penggelapan Pajak Kendaraan di Samsat Samosir
Kapolres Josua juga menyebutkan bahwa pihaknya di hari Raya Idulfitri berhasil menangkap para pelaku pelemparan dan perusakan angkot Rahayu 53 disertai penganiayaan terhadap penumpang. Di antara para pelaku yang ditahan masih ada yang berstatus sebagai pelajar. “Tetap kita proses karena perbuatan mereka dikategorikan pidana,” jelas Kapolres.
Selain itu, ada juga beberapa kasus pencurian yang berhasil diungkap polisi. “Yang menonjol, pencurian pintu gardu PLN serta gantungan truk trailer, kok bisa,” herannya.
Kapolres juga mengatakan pihaknya juga melakukan tes urine di jalur lintas darat dan laut selama libur Idulfitri. Dari tes yang dilakukan terhadap 20 ABK dan awak kapal golongan muda, dinyatakan negatif zat amphetamine. Berbeda dengan hasil yang dilakukan terhadap 100 sopir angkutan darat, enam di antaranya positif dan mengaku mengkonsumsi sabu-sabu. “Terakhir ada kasus viral pencabulan. Jadi ada beberapa kasus viral yang dapat kami ungkap,” tukas AKBP Josua.(kamaluddin/hm15)
