23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Polisi Pastikan Arus Listrik yang Tewaskan Pelajar di Medan Berasal dari Papan Reklame Jalan

Medan MISTAR.ID

Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bara Satya, menyebut arus listrik yang menewaskan JS (14) warga Jalan Merbabu Rel Kereta Api Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, diduga berasal dari arus listrik papan reklame.

“Korban diduga meninggal dunia karena arus listrik yang di mana arus tersebut dari atas ruko, yang kabel arus spanduk reklame yang terbengkalai,” kata Iptu Bara Satya kepada Mistar.id Selasa (26/9/23) siang.

Iptu Bara menjelaskan, kejadian berawal Senin (25/9/23) malam ketika JS (14) hendak berteduh. Remaja itu berlari ke arah ruko kosong.

Baca Juga: Aliran Listrik yang Menewaskan Pelajar di Medan Diduga Berasal dari Kabel Baliho

“Kronologis kejadiannya, korban hendak berteduh sambil berlari ke sebuah ruko kosong dengan posisi korban di depan. Korban hendak bersandar namun keluar api dari pintu besi ruko tempat korban berteduh dan korban pun kejang-kejang,” kata Bara.

JS kemudian ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi telentang di emperan toko Jalan Marbabu, tepatnya di simpang Jalan Thamrin, Kecamatan Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (25/9/23) malam.

Pada saat kejadian kondisi Kota Medan dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir di mana-mana. Berdasarkan dari keterangan warga sekitar, JS saat itu bersama empat orang teman lainnya.

Baca Juga: Gadis Belia yang Tersengat Listrik di Medan Bekerja Sebagai Penjual Tisu

Naas korban tewas seketika setelah tersengat listrik di lokasi, sedangkan teman-teman nya lebih bernasib baik, selamat dari peristiwa tragis itu.

Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak PLN aliran listrik yang menewaskan korban diduga berasal dari papan reklame yang baru saja terpasang di lokasi.

“Kalau tadi yang disampaikan PLN itu kan dari baliho, tetapi yang bisa menerangkan itu harus yang melakukan olah TKP,” kata Raja kepada Mistar.id Senin (25/9/23) di lokasi.

Camat Raja menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait soal hal itu untuk mengetahui proses pemasangan papan reklame tersebut beserta izinnya. (Matius/hm22)

Related Articles

Latest Articles