10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Perampok Toko Emas Tewas Ditembak

Batu Bara | MISTAR.ID – Diduga sebagai otak perampokan toko mas di Pajak Sore Access Road, Kecamatan Medang Deras, Ramli alias Muslim (45), akhirnya tewas setelah ditembak petugas.

Hal itu disampaikan Kapolres Batu Bara, AKBP Robin Simatupang, pada press release di depan Mako Polres Batu Bara di Lima Puluh, Rabu (11/12/19). Disebutkan, Muslim sebelumnya telah ditangkap personil Sat Reskrim Polres Batu Bara pada Kamis (5/12/19) sekitar pukul 16.00 WIB lalu.

Namun guna pengembangan untuk mengetahui dimana emas yang dirampok serta senpi yang digunakan menembak korban Tarzan Ginting, tersangka dibawa menuju Simalungun dengan mengendarai mobil.

Saat itu personil Sat Reskrim Aipda R Harahap dan tersangka Muslim hendak buang air kecil di sekitar perkebunan di Jalan Provinsi Lima Puluh-Perdagangan.

Setelah mobil menepi, Aipda R Harahap hendak keluar terlebih dahulu. Tiba-tiba tersangka dengan tangan diborgol ke depan, langsung merampas senpi yang berada di pinggang Harahap serta mendorong tubuhnya.

Ketika Harahap membalikkan tubuhnya menghadap mobil, dari jarak sekitar 1 meter, tersangka langsung menembak Harahap dan mengenai lengan kirinya. Usai menembak personil, tersangka melarikan diri.

Melihat itu, Brigadir Syahputra Hasibuan yang berada di posisi kemudi, segera keluar dari mobil dan mengejar tersangka. Dengan 2 tembakan dari arah belakang yang dilepaskan Syahputra Hasibuan, tersangka langsung tersungkur setelah timah panas mengenai punggung kirinya.

Nyawa Muslim tidak tertolong akibat tembakan tersebut sehingga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Guna keperluan otopsi, jenazah dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.

Dikatakan Kapolres, tertangkapnya tersangka Ramli alias Muslim berawal dari penangkapan tersangka Ridwan alias Iwan alias Bacok, Selasa (3/12/19).

Tersangka Ridwan ditangkap atas peristiwa pencurian dengan kekerasan beserta barang bukti 1 paket plastik besar narkotika jenis sabu. Ketika diinterogasi, dia mengaku yang merampok dan menembak pemilik toko Emas Tarzan Ginting adalah Muslim.

Kepada petugas, Ridwan juga mengaku membeli sabu dari Hermansyah alias Ucok di Dusun Pekong Desa Lalang Kecamatan Medang Deras. Ketika ditangkap, Hermansyah mengaku telah mencuri baterai tower sebanyak 20 pcs, bersama Muslim. Personil bergerak cepat mencari tersangka Muslim dan berhasil ditangkap di Jalinsum KM 100 Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih.

Saat ditangkap, Ramli alias Muslim bersama seorang rekannya sedang mengendarai mobil pick up. Saat digeledah dari tersangka Muslim ditemukan 1 paket kecil sabu, serta 1 pucuk senjata air soft gun.

Sebelumnya, peristiwa perampokan toko emas terjadi di Pasar Sore yang teletak di Dusun Mekar Jaya, Desa Pematang Cengkering, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pelaku menggunakan senjata api saat menjalankan aksinya.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (30/11/19) sekitar pukul 18.30 WIB. Menurut informasi, perampokan ini bermula saat pemilik toko bernama Tarjan Ginting hendak meninggalkan toko menuju mobil miliknya.

Saat itu dua orang perampok yang membawa senjata api langsung menembak kaki Tarjan dan merampas barang-barang miliknya. Akibat perampokan ini, korban kehilangan uang tunai sebesar Rp5 juta, satu buah handphone, dan perhiasan emas seberat 1,5 Kg. Pasca ditembak, Tarjan dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi, untuk mengeluarkan proyektil peluru di kakinya.

Reporter: Ebson
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles