12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Penemuan Jasad Wanita tanpa Kepala di Nias Selatan, Begini Kata Kriminolog

Medan, MISTAR.ID

Kriminolog Dr Redyanto Sidi angkat bicara perihal pembunuhan sadis yang terjadi, saat ditemukannya jasad wanita tanpa kepala di Kebun Desa Mondrowe, Kecamatan Sioduaori, Nias Selatan (Nisel), kemarin.

Menurut dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi tersebut, pembunuhan itu mengindikasikan kemarahan yang hebat. “Dapat diduga ada motif sakit hati,” ujar Redy saat dimintai tanggapannya, Senin (20/2/23).

Selain itu, Redy menilai faktor dendam karena pelaku mengenal korban atau suaminya. Alhasil, saat menghabiskan nyawa korban, pelaku sampai memutuskan kepalanya. “Itulah dorongan kemarahan akibat sakit hati dan tidak tertutup kemungkinan ada perlawanan saat proses pembunuhan terjadi,” katanya.

Baca Juga:Geger, Jasad Wanita Ditemukan Tanpa Kepala di Nias Selatan

Sebelumnya, video di sosial media (Sosmed) beredar terkait jasad wanita tanpa kepala yang ditemukan tergeletak di Kebun Desa Mondrowe, Kecamatan Sioduaori, Nias Selatan (Nisel). Dalam video itu, terlihat sesosok wanita memakai pakaian putih dan celana garis-garis merah tergeletak terbujur kaku. Naasnya, mayat yang diduga dibunuh itu sudah tanpa kepala.

Hasil identifikasi yang dilakukan, mayat itu diketahui berinisial SL (60) warga Dusun IV Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori Nias Selatan.

Polisi merilis, pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023 sekira pukul 09.00 WIB korban pamit pergi ke kebun kepada suaminya, untuk membersihkan ladang yang sedang ditanami Kapulaga. Satu jam kemudian, suami korban Talihuko Hulu pergi ke pasar yang bertempat di Desa Hilizalulu. Pada pukul 16.00 WIB, suami korban kembali ke rumah dan tidak mendapati korban di rumahnya.

Baca Juga:Potongan Kepala Korban Tewas di Nias Selatan Ditemukan

Karena merasa curiga, suami korban memanggil 3 orang saksi untuk ke ladang. Selanjutnya, pada pukul 19.00 WIB, tiga orang saksi telah mendapati korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang dan kepala korban hilang (tidak ditemukan).

Polisi akhirnya menemukan potongan kepala korban berjarak sekitar 8 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (19/2/23).(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles