25.1 C
New York
Saturday, June 22, 2024

Oknum Brimob Diduga Aniaya Tukang Becak di Medan, Polda Sumut: Kita Lakukan Upaya Mediasi

Kata Ernawati, saat kejadian awalnya korban Tumpol Simanjuntak melintas dari lokasi dengan tujuan hendak mengambil beras di rumah pemilik Roti Aroma.

“Bapak ini tujuannya untuk mengambil beras, begitu dia keluar dari gang dia ada menegur orang yang tidur di Jalan, karena becaknya tidak bisa lewat,” ujarnya menjelaskan.

Setelah ditegur oknum Brimob Polda Sumut tersebut merasa tidak terima dan marah hingga mengejar korban. Bahkan keributan di lokasi mengundang perhatian warga sekitar.

Saat itu korban Tumpol Simanjuntak sempat menghindar dari terduga pelaku dengan cara melarikan diri. Namun pelaku RGH mengejar korban hingga melakukan pemukulan.

Baca juga: Pengemudi Betor di Medan Diduga Dianiaya Oknum Polisi

“Korban dipukul menggunakan batu di bagian kepala. Setelah dipukul kepala korban memar hingga alami luka. Setelah kejadian itu pas tiga bulan kemudian korban alami robek pembuluh darah di bagian kepala,” timpalnya lagi.

Tepatnya pada tanggal 27 Maret 2024, korban alami lemah fisik lalu dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Medan. Pihak Mitra Medika mengatakan korban alami robek pembuluh darah di kepala dan harus dioperasi.

“Jadi karena di sana tidak lengkap. Kami larikan ke RS Bina Kasih Medan, di RS Bina Kasih korban dioperasi di bagian kepala sebelah kanan,” beber Ernawati.

Related Articles

Latest Articles