15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Nek Musinem Dirampok Pakai Kapak, Satu Dari Dua Pelaku Ditembak

Batu Bara, MISTAR.ID

Setelah menjalankan penyelidikan sekitar 3 minggu, akhirnya Tim Buser Polsek Indrapura Polres Batu Bara berhasil meringkus dua kawanan perampokan dengan pemberatan dengan mengancam korban memakai kampak.

Kedua tersangka sempat buron selama 3 minggu dari kejaran Polisi. Tersangka S alias Jiweng (40) warga Desa Somodong Kecamatan Medang Deras dan Ad (39) warga sama diduga kuat melakukan perampokan dengan kekerasan terhadap
nenek Musinem (78) warga Kampung Jawa Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

S alias Jiweng yang digerebek di tempat persembunyiannya, Desa Pantai Labu, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan terukur, menembus kedua kakinya karena berusaha melarikan diri dan melawan saat dilakukan pengembangan, Selasa (17/3/20) sore.

Sedangkan Ad diringkus tanpa dapat melakukan perlawanan Selasa (17/3/20) malam di sebuah SPBU di Acces Road Desa Pakam Raya Kecamatan Medang Deras.

Petugas mengamankan kedua tersangka dan satu unit sepeda motor yang dibeli tersangka dari hasil uang rampokan dari korbannya Musinem sekitar Rp 46 juta.

Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya ketika dihubungi lewat Kanit Reskrimnya Ipda Jimmy R.Sitorus di ruang kerjanya, Rabu (18/3/20) belum bersedia memberi keterangan resmi, namun membenarkan atas penangkapan dua tersangka pelaku 365 tersebut.

Jimmy Sitorus menuturkan, proses penangkapan tersangka yang merupakan otak pelaku eksekutornya dari sebuah tempat persembunyian di Serdang Bedagai.

Diberitakan sebelumnya, perampokan itu terjadi di siang bolong. Korbannya adalah nek Musinem warga Kampung Jawa Desa Simodong Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, pada Senin (24/2/20) sekitar pukul 11.00 Wib.

Perampokan itu menggerkan warga karena terjadi di siang bolong, dan korbannya juga seorang nenek tua renta. Korban diancam kawanan rampok itu dengan kampak, sehingga korban sempat shok.

Setelah melumpuhkan nek Musinem, pelaku yang memakai sebo itu langsung mengacak ngacak seisi kamar tidur anaknya Wono, mantan Ketua PD.Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Batu Bara yang pagi naas tersebut sedang bertugas sebagai guru.

Pelaku menggasak uang yang disimpan di dalam laci almari, dan perhiasan emas seberat 15 gram yang ada didalam sarung bantal.

Setelah berhasil menjalankan aksinya pelaku melarikan diri, sementara senjata pelaku berupa sebuah kampak ketika itu ditemukan polisi di tengah sawah.

Wono berharap agar uang dan emas yang dirampok dapat kembali, termasuk BPKB mobil miliknya. (*)

Reporter : Ebson
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles