Medan, MISTAR.ID
Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea Nasution, Jumat (16/6/23), kepada mistar.id, menjelaskan perihal terjadinya kecelakaan antara mobil unit Lantas dengan sebuah truk, Kamis kemarin (15/6/23).
Ia menyebutkan, mobil Lantas yang bertabrakan dengan truk bukan karena melawan arus. Melainkan saat itu sedang diberlakukan contra flow atau sistem pengaturan lalu lintas dengan cara mengubah arah laju kendaraan dari arah normal menjadi berlawanan.
“Jadi waktu itu diberlakukan contra flow karena ada proyek pembangunan pipa PDAM sehingga memakan sebagian badan jalan,”kata Andrea saat dikonfirmasi mistar.id.
Baca juga: Alami Kecelakaan, Pegawai Pertanian Sergai Dilarikan ke Rumah Sakit
Ia juga menyampaikan, saat itu ada personel yang sakit sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Lantas tersebut. Namun saat mobil polisi lewat lajur kiri, satu dua truk yang datang dari kiri pindah ke kanan,” ujarnya.
“Ketika itu petugas yang sakit ini dibawa seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) pakai mobil itu. Sewaktu truk ketiga melintas, maka terjadi tabrakan dengan mobil itu,”ujar Andrea.
Saat ini, ia juga menjelaskan penyebabnya masih diselidiki. Namun, korban jiwa tidak ada.
Baca juga: Banyak Kendaraan Terlibat Kecelakaan Tidak Diambil Pemilik nya dari Polres Siantar
Video peristiwa laka lantas ini sempat viral media sosial (medsos), yang lokasi kejadiannya di Jalan Medan-Binjai Km 12, Deli Serdang. Insiden ini mengakibatkan mobil polisi tersebut tampak penyok di bagian depan.
Terpisah, salah seorang warga mengatakan, insiden Laka Lantas itu terjadi karena adanya proyek pembangunan pipa PDAM sehingga membuat mobil polisi itu melawan arah.
“Ada proyek pembangunan pipa PDAM ini, jadi banyak yang melawan arah,” kata Yogi (35) kepada mistar.id, Jumat (16/6/23).
Baca juga: Alami Kecelakaan, Pelajar SMP yang Sempat Koma Akhirnya Meninggal Dunia
Beberapa warga setempat juga mengatakan proyek pembangunan ini terkesan lama. Sehingga membuat pengendara lainnya harus melawan arus dan banyak juga pengendara bersenggolan karena melawan arus.
“Agak lama pekerjaan proyek itu. Jadi sering pengendara mobil atau sepeda motor bersenggolan,” kata Rahman (30) kepada mistar.id. (Andreas/hm20)
