Pematang Siantar, MISTAR.ID
Satu unit mobil Pajero Sport dengan nopol BK 90 DL, diduga milik istri salah seorang Kepala Dinas yang bertugas di Kabupaten Simalungun, mengalami laka lantas dengan satu unit sepeda motor BK 6332 WAE, pada Rabu (7/6/23) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian itu tepatnya, di Jalan Maluku Atas, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar. Akibatnya, Hafiz Khairi Pospos (13) warga Jalan Mataram, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, alami koma dan kini dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar.
Wilson Simbolon (15) yang merupakan teman korban menyebut kejadian tersebut terjadi, pada Rabu (7/6/23) lalu sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Baca juga:Â Investigasi Kecelakaan Kereta Tewaskan 275 Orang di India mulai Digelar
Pada saat itu, korban Hafiz berboncengan dengan Rafli dan Wilson (15).
“Kami berboncengan tiga,” ujar Wilson kepada Mistar.id, Jumat (9/6/23) sore.
Dijelaskan Wilson, awalnya ketiganya datang dari arah Jalan Rajamin Purba, menuju arah Jalan Kasad, Kelurahan Bukit Sofa. Awalnya, ketiganya melaju beriringan dengan Mobil Pajero Sport. Namun setibanya di lokasi tiba-tiba mobil tersebut hendak memarkir dan menyenggol ketiganya.
“Jadi kami datangnya sama, tiba-tiba mobilnya mau parkir. Jadi ban depan kena ke kami hingga terjatuh,” tambah Wilson.
Baca juga:Â Mobilnya Sampai Ringsek, Pedangdut Difarina Kecelakaan di Tol
Kata Wilson, setelah bersenggolan dengan mobil Pajero Sport tersebut, Hafiz dan Rafli terpental di bahu jalan. Alhasil Hafiz alami luka yang serius hingga tidak sadarkan diri.
Usai kejadian, penumpang mobil Pajero sport tersebut yang langsung masuk ke dalam kafe yang diduga miliknya yang ada di lokasi dan tidak menghiraukan para korban.
“Jadi ibu itu langsung pergi bang ke dalam kafe, kami dibantu oleh warga untuk dilarikan ke RS Vita Insani,” terang Wilson.
Baca juga:Â Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi Renggut Jiwa Pengendara Sepeda Motor
Terpisah, Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumbangaol, mengatakan kejadian tersebut telah ditangani oleh pihaknya.
“Ya sudah monitor, sudah ditangani. Anak-anak ini kan bonceng tiga,” ujarnya kepada wartawan Jumat sore, via WhatsApp.
Saat ditanya terkait identitas kedua kendaraan yang terlibat, AKP Relina mengatakan akan dicek ulang dengan alasan kejadiannya sudah lama.
Baca juga:Â Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Tanjungbalai Atur Lalu lintas di Pagi Hari
“Ada sebentar ya, kan ini sudah lama, jadi gak updatelah,” tambahnya mengakhiri. (Matius/hm21).
