12 C
New York
Monday, May 13, 2024

Maling yang Bacok Ayah dan Anak di Siantar Belum Ditangkap

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Aksi pembacokan yang dilakukan komplotan maling terhadap pemilik rumah, Murianto (64) dan anaknya berinisial R (16) warga Jalan Patimura, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar pada Kamis (29/9/22) lalu belum juga terungkap.

Hingga kini personel Polsek Siantar Timur bersama dengan Satreskrim Polres Pematang Siantar bekerja sama guna mengungkap dua pelaku pencurian yakni berinisial VS dan FG yang masuk ke rumah korban dan melakukan penganiayaan pasca kepergok pemilik rumah.

“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Saat ini kita bekerja sama dengan Polres Pematang Siantar. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa terungkap,” kata Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar, Senin (17/10/22).

Baca Juga:Kasus Pencurian hingga Pembacokan di Jalan Pattimura Diselidiki Polisi, Pelaku Diburu

Sementara itu, dihubungi terpisah, anak korban yakni Julia mengatakan, hingga kini pihak keluarga terduga pelaku tersebut belum ada itikat baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara kekeluargaan.

“Kemarin sudah datang orang tua terduga pelaku itu. Katanya mereka mau bertanggungjawab tapi sampai saat ini tidak ada lagi mereka datang,” kata Julia dihubungi, Senin (17/10/22).

Selain itu juga Julia menyampaikan, pihaknya saat ini memiliki harapan kepada pihak kepolisian agar dapat sesegara mungkin untuk menyelesaikan masalahan tersebut.

“Kemarin ayah saya sudah ngomong sama keluarga terduga pelaku itu. Mereka katanya mau bertanggung jawab, tapi ayah bilang proses hukum harus jalan agar ada efek jera terhadap pelaku,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kedua korban yakni ayah dan anak tersebut masing-masing bernama Murianto (64) dan Riki (16). Kedua korban mendapat luka di bagian tangan dan leher saat memergoki maling yang masuk ke rumah mereka.

Baca Juga:Kepergok saat Merampok, Pelaku Bacok Pemilik Rumah dan Anaknya

Khusus Murianto (64) pun mendapat luka cukup parah. Lengan tangan korban bolong setelah disabet parang oleh pelaku yang masuk ke rumah mereka dengan niatan mencuri.

Ditemui di kediaman korban, Riki, setelah pulang menjalani perawatan mengatakan percobaan pencurian itu terjadi pukul 02.00 WIB. Saat itu mereka sudah terlelap. Namun ada suara-suara berisik datang dari arah samping.

“Aku pikir bapak sedang ribut dengan kakak. Ternyata maling. Malingnya sendiri. Dia pakai penutup wajah (sebo). Jadi bapak melawan dan aku bangun membantu, dan terus disabet pakai parang,” kata Riki. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles