Pematangsiantar, MISTAR.ID
Jadiaman Sihaloho, korban kebakaran di Jalan Mangga Ujung Siabal-abal, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar menangis histeris di hadapan Wali Kota Susanti Dewayani, Sabtu (9/3/24) siang.
Jadiaman bercerita, bahwa saat rumahnya terbakar, keluarganya hanya tinggal sehelai baju di badang. Seluruh harta benda lainya terbakar menjadi abu.
Tangis Jadiaman terus pecah sembari meminta doa dan bantuan dari Pemerintah Kota Pematangsiantar atas musibah berat yang dialaminya. Ia mengaku menderita lahir batin akibat peristiwa itu.
Baca juga:Â Kebakaran Dua Rumah di BP Nauli, Kerugian Ditaksir Rp 350 Juta
“Kenapa terjadi seperti ini, saya tidak sanggup menerima ini, bawakan saya dalam doa, supaya saya tabah,” serunya dengan suara terbata-bata.
Tangisan Jadiaman pun mengundang haru dari orang-orang yang menjenguk, terutama dari pegawai Pemko Pematangsiantar.
“Hanya baju saja yang bisa saya selamatkan, baju yang saya pakai ini, doakan kami Ibu Wali Kota, bantu kami!” seru Jadiaman Haloho terisak-isak.
Puing-puing rumah milik Jadiaman Sihaloho. (f: Roland/Mistar)
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Susanti memberikan semangat dan doa kepada para korban. Pemko Pematangsiantar akan memberikan bantuan awal bagi para korban kebakaran, berupa matras, sembako, alat kebersihan, selimut, peralatan sekolah, tilam, hingga makanan siap saji.
Amatan Mistar.id di lokasi, tampak korban saat ini menginap di rumah keluarga, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga:Â Pertengkaran Nyaris Berujung Maut, Ayah Bacok Anak di Labuhanbatu
Sementara itu, Kepala Bidang Darlog BPBD Kota Pematangsiantar Rohman Sipayung mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, namun dugaan kuat akibat hubungan pendek arus listrik.
“Dugaan kita masih karena korsleting listrik, karena memang api berasal dari atap rumah,” kata Rohman.
Di lokasi terlihat, dua unit rumah hangus terbakar dengan satunya tidak tersisa apapun selain arang dan abu. Sedangkan satu rumah lainnya masih tersisa bagian depan.
Adapun korban kebakaran dalam peristiwa tersebut Jadiaman Haloho (61) dan Togi Mindo Simangunsong (52). (Roland/hm22)
