Pematang Siantar, MISTAR.ID
Puluhan orang korban investasi bodong di Kota Pematang Siantar melakukan unjuk rasa di gedung Kejaksaan Negeri dan Polres Pematang Siantar guna menenuntut laporan mereka sesegera mungkin diproses oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH), Senin (5/9/22).
Laporan tersebut sudah berlangsung sejak satu tahun dan para korban investasi bodong yang diduga dilakukan terlapor oknum anggota DPRD Pematang Siantar Ferry Sinamo belum ada kejelasan hingga kini. Hal tersebut yang membuat para korban hari ini melakukan unjuk rasa.
“Belum ada kepastian hukum pasca membuat laporan ke Polres Pematang Siantar satu tahun yang lalu,” ujar kuasa hukum para korban, Dame Pandiangan, Senin (5/9/22).
Baca Juga:Hasil Gelar Perkara Investasi Bodong Anggota DPRD Siantar Bakal Diekspos ke Kejari
Dame melanjutkan, tujuan mereka datang ke Kejari dan Polres Pematang Siantar untuk menanyakan kejelasan laporan dugaan investasi bodong tersebut.
“Kami datang ke tempat ini terkait laporan. Menanyakan berkas ke Kejari dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Pematang Siantar Rendra Yoki Pardede mengatakan, pihaknya belum ada menerima berkas dari pihak kepolisian.
“Kami belum ada menerima berkas, jika nanti kami terima. Ini akan menjadi atensi kami,” ujar Rendra.
Saat ini para korban investasi bodong tengah melakukan diskusi dengan Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando untuk membahas kasus tersebut. (hamzah/hm14)
