Karena Surya tidak mau masuk ke dalam hotel, salah seorang oknum FKPPI atas nama Zul Ilham menelepon orang yang berada di dalam hotel tersebut. Ternyata yang ditelepon mereka itu adalah ketua FKPPI Sumut Bela Negara.
“Kemudian keluar, dia bilang siapa preman-preman, gak ada preman. Kemudian saya perkenalkan diri juga, ada yang bisa dibantu, saya tanya?. Ketua ini bilang, ‘kok kalian tagih karyawan disini,” ujarnya.
Kemudian saya jelaskan bahwa ini sudah tertuang di dalam perjanjian kita dengan pihak hotel. Dan ini juga sudah berjalan selama 10 bulan, kenapa baru komplain sekarang.
Kemudian saya di dikerubungi, tapi saya bersikap santai menghilangkan rasa panik. Tiba-tiba saya dipukul oleh seorang yang namanya Dedi, sebanyak satu kali.
“Saya tantang lagi, karena sudah dipukul. Nggak lama saya ditenangkan dan ada juga rekan saya. Saya ngobrol lagi, ketuanya itu hantam saya dan berdarah,” cetusnya.
Baca juga:Â Penasehat Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut Tutup Usia
Ditegaskan Surya Yudistira, adapun motif para pelaku menganiaya dirinya karena pihak FKPPI merasa tidak terima terkait atas pengambilan tarif parkir di lokasi tersebut.
“Mereka gak terima dengan penjelasan saya. Padahal ada perjanjian dan pegawai hotel sudah tertuang bisa dimintai bayar parkir. Kontrak setahu saya ada lima tahun. Tapi baru berjalan 10 bulan,” pungkasnya. (Iqbal/hm20)
