15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Kericuhan kembali Terjadi di Keraton Surakarta, Sejumlah Orang Terluka

Solo, MISTAR.ID

Keraton Surakarta dikabarkan  kembali ricuh untuk kesekian kalinya. Kericuhan diduga dipicu konflik internal keluarga pada Jumat (23/12) petang sehingga sejumlah orang terluka.

Bentrokan diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi di Solo, Sabtu, mengatakan tengah menyelidiki kasus bentrokan tersebut. Ia mengatakan kepolisian akan menindaklanjuti jikalau nanti ada bukti yang mengarah ke tindak pidana.

Baca juga:HUT Kemerdekaan RI ke 76 Diwarnai Aksi Penyegelan Gerbang Keraton Kasepuhan Cirebon

“Kalau ada unsur yang mengarah ke pidana akan kami tindak lanjuti,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap berharap kedua pihak yang berseteru tersebut dapat mengambil langkah damai.

“Kami akan mediasi,” katanya.

Sebelumnya, konflik internal Keraton Surakarta kembali memanas menyusul munculnya isu pencurian dan penganiayaan yang melibatkan pihak dalam keraton.

Mengenai dugaan penganiayaan, Sentono Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro mengaku telah dianiaya oleh putri Keraton Solo berinisial GKR TRKD.

Terkait kericuhan semalam, kuasa hukum KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro, Agung Susilo, melalui pesan tertulisnya mengatakan ada empat orang di pihaknya yang terluka.

Baca juga:Kericuhan di Babarsari Yogyakarta,  Sejumlah Ruko Hancur

“Dari satgas 4 orang luka di kepala,” tulisnya.

Di pihak lain, Wakil Ketua LDA KP Eddy Wirabhumi mengatakan ada seorang di pihaknya yang mengalami luka. Beberapa korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Islam Kustati, Pasar Kliwon. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles