Medan, MISTAR.ID

Keluarga korban pembunuhan, Davi meminta aparat penegak hukum untuk menghukum para pelaku seberat-beratnya.

Adik AP, 18 tahun, korban pembunuhan menyebutkan abangnya orang baik-baik, kenapa harus dibunuh. Sedangkan ayah korban, Joko hanya pasrah.

"Biarlah proses hukum berjalan.dan percaya majelis hakim akan bijak dalam memutuskan perkara anaknya," ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Sebelumnya, Polsek Medan Labuhan bersama Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan telah menangkap sembilan remaja pelaku tawuran berdarah antar geng motor yang terjadi Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli yang terjadi pada Sabtu (10/5/2025).

Dalam peristiwa tersebut, seorang remaja berinisial AP, 18 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan. Para pelaku yang ditangkap diketahui berinisial Ir, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR, dan AAL. Mereka berasal dari berbagai kelompok geng motor yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Pasca penindakan terhadap geng motor tersebut, situasi keamanan di kawasan Medan Marelan mulai membaik. Warga yang sebelumnya merasa takut melintas di jalan tertentu pada malam hari kini mulai merasa aman.

Selain melakukan pengamanan rutin, Polsek Medan Labuhan juga menggagalkan rencana penyerangan lain kelompok geng motor. (Kamaluddin/hm18)