Berharap Anak Masuk Bintara, Pedagang Tertipu Oknum Brimob Rp600 Juta

Tim kuasa hukum Utema Zega melaporkan oknum Brimob ke Polda Sumut atas dugaan penipuan (f: matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aiptu Amori Bate'e, personel Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumut atas dugaan penipuan senilai Rp600 juta.
Laporan ini dilayangkan pedagang di Kota Medan, Utema Zega usia 49 tahun, setelah janji anaknya bisa lolos menjadi Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 melalui jalur khusus, tak terpenuhi.
Pelaporan dilakukan pada Rabu (28/5/2025) sore di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, didampingi tim hukum dari Managing Partners Herdin Lase & Associates.
“Hari ini kami resmi melaporkan Aiptu Amori Bate'e atas dugaan penipuan terhadap klien kami,” ujar kuasa hukum korban, Herdin Lase.
Menurut Herdin, pihaknya telah menyerahkan bukti kwitansi penyerahan uang tunai Rp300 juta, serta bukti transfer bank sebesar Rp300 juta atas nama istri Aiptu Amori, Kristin Muliany Zebua M.Pd.
“Total kerugian mencapai Rp600 juta. Kami akan mengawal kasus ini sampai korban mendapat keadilan,” lanjutnya.
Korban sendiri berharap Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, memberikan perhatian atas masalah yang diaminya sehingga bisa mendapatkan keadilan.
“Jadi saya mohon kepada Pak Prabowo, Kapolri, Kabareskrim, Kapolda supaya kasus ini diusut supaya jangan ada korban lainnya,” ujar Utema Zega di Polda Sumut
Kasus ini bermula saat Utema Zega ingin mendaftarkan anaknya, SO usia 19 tahun, sebagai calon siswa Bintara Polri di wilayah Polda Sumut. Utema lalu bertemu Aiptu Amori Bate'e yang mengaku bisa membantu melalui jalur khusus.
Pada 22 April 2024, Utema menyerahkan uang Rp300 juta secara tunai di Lapangan Gajah Mada Medan. Transaksi tersebut disaksikan oleh istri terlapor. Sisa uang sebesar Rp300 juta ditransfer ke rekening atas nama istri Amori pada 21 Mei 2024.
Setelah mengikuti seluruh proses seleksi, hasil akhir seleksi diumumkan pada Juli 2024. Nama SO tidak ada dalam daftar kelulusan. (matius/hm17)