12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Keluarga Berharap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Bandar Simalungun Segera Terungkap

Simalungun, MISTAR.ID

Kasus dugaan pembunuhan terhadap Ibu dan anak yang terjadi di Kompleks perumahan Mutiara Landbouw, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (18/4/23) kemarin, masih menyisakan misteri, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan sadis ini.

Sebelum dimakamkan, jasad kedua almarhum Nely Herawati Hutapea (44) bersama putranya Ferdinan Lumban Gaol (13), disemayamkan di rumah duka, di rumah kediaman orangtua almarhum di Jalan Kedondong, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Pantauan di rumah duka, Kamis (20/4/23), sejak pagi hingga siang hari, sejumlah kerabat keluarga korban dan para pelayat silih berganti hadir di lokasi rumah duka, guna menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Baca juga: Soal Pembunuhan Ibu dan Anak Di Perumahan Mutiara Landbouw Simalungun, Korban Disebut Jarang Bergaul

Menurut adik korban, Sahat Raksa Hutapea yang ditemui di rumah duka, menjelaskan, bahwa jasad kakak dan keponakannya ini direncanakan akan dimakamkan dalam satu liang lahat tak jauh dari rumah duka, tepatnya di Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Kristen di Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

“Setelah prosesi adat Batak, jasad keduanya kakak dan keponakan saya ini akan dimakamkan hari ini setelah prosesi adat Batak dan direncanakan dimakamkan dalam satu liang lahat,” sebutnya.

Ditambahkannya, semasa hidupnya mendiang kakaknya merupakan orang yang baik dan suka membantu keluarga yang sedang kesusahaan, tidak pernah mengeluh dan tak pernah punya musuh atau memiliki persoalan akhir-akhir ini.

Untuk itu, Sahat berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang menimpa keluarganya, dan berharap petugas dapat segera menangkap pelaku, mengungkap motif dari pelaku tega menghabisi kedua almarhum, dan menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya.

“Saya mewakili pihak keluarga, berharap agar Polres Simalungun dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya, apa yang membuat pelaku tega menghabisi nyawa kakak dan keponakan saya yang masih kecil,” tutup Sahat.

Baca juga: Pembunuhan Sadis! Warga Tigalingga Tewas Ditikam 10 Liang

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ariwibowo saat dikonfirmasi Jumat pagi (21/4/23), mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyidikan dan memburu pelaku.

“Kita masih terus mendalami kasus ini, dengan memintai keterangan sejumlah saksi saksi, hingga saat ini sedikitnya ada sebanyak sepuluh orang saksi yang sudah diperiksa,” sebut Ariwibowo.

Selanjutnya, Ariwibowo menambahkan, selain melakukan pemeriksaan saksi saksi, tim Satreskrim Polres Simalungun juga kembali melakukan pendalaman penyidikan dengan melakukan olah TKP lanjutan di sekitar rumah kediaman korban, guna mencari bukti
bukti baru.

Baca juga: Sering Berantam, Adik Bunuh Kakak Kandung di Sidamanik

Sebelumnya diberitakan, ibu dan anak diketahui PNS yang bertugas sebagai Bendahara Puskesmas Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas menggenaskan di dalam kamar, di rumah kediamannya tepatnya di Komplek Perumahan Mutiara
Landbouw, Huta V Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/23) sekira pukul 11.30 WIB.

Jenazah yang diketahui bernama Nely Herawati Hutapea (44) bersama putranya Ferdinan Lumban Gaol (13) ditemukan sudah membusuk di dalam kamar, diduga kuat menjadi korban pembunuhan, di lokasi juga ditemukan darah berceceran di lantai hingga ke dalam kamar. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles