22.4 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Kecewa Batal Ikuti Kejurnas, Puluhan Atlet Sambo Demo Kantor DPRD dan Bupati Toba

Toba, MISTAR.ID

Puluhan Atlet Kabupaten Toba dari Cabang Olahraga (cabor) Sambo meluapkan rasa kekecewaannya karena gagal mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 13-14 Juli 2024 yang diadakan di Salatiga, Jawa Tengah.

Didampingi pelatih dan Ketua Perkumpulan Cabang Olahraga Sambo Indonesia (Persambi) melakukan aksi damai ke Kantor DPRD dan Bupati Toba, Kamis (18/7/24).

Ketua Persambi Toba, Ramli Aruan dalam orasinya menyampaikan agar pemerintah dalam hal ini Bupati Toba diharapkan membuat kebijaksanaan dalam mendukung atlet Sambo untuk mengikuti Kejurnas di Salatiga.

Baca juga : Sekda Kabupaten Toba Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas, Ini Pesannya

Ramli juga meminta kepada DPRD Toba kiranya ambil bagian dalam mendukung atlet Toba yang berprestasi di tiap-tiap cabor yang ada. Agar dalam rapat pembahasan nantinya anggaran yang dibutuhkan atlet kedepannya dapat ditampung.

Anggota DPRD Toba, Frans Hendrik Tambunan mengatakan untuk menindaklanjuti agar membuat surat agar dibuatkan RDP. Karena yang berkompeten menjawab permasalahan ini adalah Komisi C di DPRD Toba.

“Saran saya, Bupati dan Wakil Bupati dapat mengambil kebijakan dalam hal ini. Ada perusahaan-perusahaan besar di Toba melalui CSR, banyak cara untuk menanggulangi agar tidak terjadi seperti ini. Disini saya hanya mewakili dari DPRD untuk menampung seluruh aspirasi yang disampaikan tadi. Nanti di RDP akan kita pertanyakan kepada Ketua Koni-nya mengapa bisa terjadi seperti ini. Atas perintah pimpinan nanti ini akan di bahas oleh Komisi C,” ucapnya usai menerima massa yang melakukan aksi damai.

Baca juga : Dipanggil Bupati Dairi , Ketua P2KD Bakal Gajah SPP Sebut Agendanya “Hanya Cakap-cakap”

Sekda Toba, Augus Sitorus menyampaikan terkait dalam memberangkatkan atlet membutuhkan banyak biaya. Namun kesediaan anggaran yang di hibahkan pemerintah kepada KONI Toba hanya menyanggupi sedikit, sehingga tidak dapat mencukupi biaya keberangkatan.

“Kedepannya akan mengevaluasi agar tidak terjadi hal seperti ini. Kita akan minta Koni dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga supaya kedepan rencana keuangan seluruh cabang olahraga bisa di sempurnakan agar tidak terjadi kepada atlet yang tidak bisa berangkat untuk bertanding,” pungkasnya. (hotman/hm18)

Related Articles

Latest Articles