Cianjur, MISTAR.ID
Kebakaran toko bangunan di Jalan Raya Sukabumi, Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, berujung maut pada Selasa (16/1/24) malam lalu.
Terdapat tiga korban terjebak di dalam kobaran api bangunan tersebut.
Petugas gabungan baru berhasil mengevakuasi jasad dua orang korban yang terjebak di dalam toko bahan bangunan dini hari. Kedua korban ditemukan meninggal hangus terbakar.
Diketahui, korban yang terjebak dalam kebakaran tersebut berjumlah tiga orang atas nama Farhan, Agil, dan Sri. Namun, para petugas baru menemukan dua orang dengan kondisi meninggal pada Rabu dini hari, Pukul 01.40 WIB.
Baca juga:Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Pusat Pasar Medan
“Saat ini yang berhasil ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dari Damkar, Pol-PP, BPBD, PMI, dan petugas lainnya baru dua orang yang ditemukan,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, di lokasi kejadian dini hari.
Dia mengatakan kedua korban yang berhasil dievakuasi belum bisa diketahui identitasnya.
“Untuk mengetahui identifikasi jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan masih dalam proses kita tunggu hasil dari rumah sakit,” tuturnya.
Saat ini, masih ada satu orang korban lagi yang masih belum ditemukan. Namun, pencarian akan dilanjutkan Rabu pagi.
Dia mengatakan dari keterangan para saksi, api berasal dari seorang pekerja yang sedang mengelas hingga mengeluarkan percikan api.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Tedi Artiawan mengatakan tiga korban yang terjebak itu merupakan karyawan toko bahan bangunan atas nama Farhan, Agil, dan Sri.
Baca juga:Rumah Tragedi Percobaan Pembunuhan di Medan, Sempat Dilanda Kebakaran
Saat proses pemadaman kebakaran toko Cianjur itu dan evakuasi korban, dia mengatakan karyawan Sri saat api membara itu sedang berada di musala. Sementara Farhan dan Agil sedang melakukan pengelasan.
Api yang membakar toko bahan bangunan itu menurutnya cenderung sulit dipadamkan karena banyak material yang mudah terbakar di dalam toko bangunan tersebut. (mrt/hm06)
