Sidikalang, MISTAR.ID
Pemkab Dairi siagakan 1 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk mengantisipasi rembesan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bukit Sitius, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sabtu (17/6/23).
Mobil damkar dari Posko Siaga Sidikalang Kota disiagakan di permukiman warga dekat lokasi karhutla yang merupakan bukit di Perairan Danau Toba selama 12 jam. Dan paginya kembali ke Sidikalang, karena titik api sudah padam.
Amudi Situmeang selaku Kepala UPT Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi membenarkan pihaknya mendapat informasi lewat koordinasi pihak terkait, TNI, Polri dan instansi lainnya, jika telah terjadi karhutla pada Jumat (16/6/23) sekira pukul 16.30 WIB.
Baca juga: El Nino dan Indian Ocean Dipole Bisa Memicu Karhutla di Sumut
Diakui Amudi, kejadian karhutla itu diinformasikan ke pusat pengendalian operasi BNPB yang diterima lewat nomor pengaduan/call center 117, Instagram pusdalops_bnpb dan Twitter @Bnpbpusdalops
Kapolsek Sumbul, AKP Asian Parhusip melalui Kanit Reskrim, Iptu Charles Manurung menuturkan, setelah mendapat informasi karhutla di wilayah hukum (wilkum) mereka, Kapolsek langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Juga mengajak warga agar turut menjaga lahan perbukitan untuk antisipasi terjadinya kebakaran lahan dan semak,” sebutnya.
Baca juga: Kalimantan Berisiko Tinggi Karhutla 2023
Informasi diperoleh mistar.id dari warga sekitar, jika Sabtu (17/6/23), Tim Manggala Agni sedang melakukan groundcheck hotspot (pemeriksaan lapangan titik panas) di lokasi karhutla. (manru/hm16)
