Simalungun, MISTAR.ID
Gerbong Kereta Api (KA) Siantar-Medan mengalami anjlok di pelintasan Km 34+700, Nagori Dolok Kataran, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe menyebut, insiden itu terjadi, pada Senin (19/2/24) sekira pukul 23.05 WIB. Ia menyampaikan, dugaan sementara penyebab kejadian karena adanya gogosan di lokasi kejadian yang menyebabkan 6 as kereta anjlok.
Pasca kejadian, Stasiun Kereta Dolok Merangir langsung meminta bantuan tim sarana dari Kota Medan guna mengembalikan ‘su ular besi’ ke jalurnya.
Baca juga:KRL Anjlok di Lintas Parung Panjang-Cisauk
Syamsul menuturkan, tim dari Medan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Selasa (20/2/24) sekira pukul 02.20 WIB dan segera melakukan evakuasi penumpang maupun gerbong.
“Selama kurang lebih 8 jam tim sarana berjibaku mengangkat gerbong yang anjlok, dan berhasil menormalisasi pelintasan kereta sekira pukul 10.00 WIB pada hari yang sama,” kata Kapolsek, Rabu (21/2/24).
Penyebab anjloknya gerbong KA U80F masih dalam proses pengusutan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kendati demikian, tidak ditemukan korban jiwa pada insiden disebut.
Baca juga:Viral di Medsos, KA Siantar Ekspres Tergelincir di Dolok Marangir
“Hanya trauma yang dialami penumpang. Saat ini, jalur kereta Pematangsiantar-Medan telah kembali normal dan dapat dilalui,” ujar Syamsul.
Masinis kereta yang mengalami anjlok adalah Andi Purnama dan Asmas Ismail Hasan, dengan Kondektur M Ridwan Arifin, TKA Sandi Arika R, Polsuska Sariyal dan Indra Saputra Gultom. (indra/hm16)
