10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Janji Pemko Siantar Menaikkan Upah Petugas Kebersihan Isapan Jempol Belaka

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Puluhan petugas kebersihan yang berunjuk rasa di depan Balai Kota Siantar, Senin (25/3/24) tak kunjung ditemui Wali Kota Susanti Dewayani.

Massa yang juga membawa mobil pengangkut sampah itu memilih bertahan untuk bertemu orang nomor 1 di Pemko Siantar. Jika tidak, sampah sampah itu bakal diserakkan di jalanan depan Balai Kota.

Dengan masih mengenakan seragam hijau khas petugas kebersihan, mereka membentangkan terpal biru di atas trotoar. Terpal itu digunakan untuk menahan terik sinar matahari.

Pemimpin unjuk rasa, Masron Butarbutar mengatakan, aksi itu dilakukan sampai Susanti Dewayani bersedia bertemu dengan mereka. Bahkan mereka akan menginap di lokasi sampai tuntutan mereka dikabulkan.

Baca juga: Petugas Kebersihan di Siantar Merasa Dibohongi

“Kami gak mau lagi mendengar Sekda Kota Siantar Junaedi Sitanggang. Dari awal tujuan kami hanya ingin bertemu ibu wali kota,” kata Masron.

Sejak tahun 2018, kata Masron, status petugas kebersihan tidak jelas. Hal itu didapatkan ketika melakukan pertemuan beberapa hari lalu dengan lintas OPD di Kantor Inspektorat.

“Sakit hati kami tahu itu. Jadi kami selama ini dianggap apa? Kami gak tahu tentang undang-undang, yang kami tahu hanya kerja mengambil sampah,” ucapnya.

Selama ini, sebut Masron, mereka dikelabui pejabat Pemko Siantar dengan peraturan. Janji menaikkan upah dari Rp50.000 menjadi Rp100.000 per hari, kata Masron hanya isapan jempol belaka.

“Tapi kalau terlambat kami mengangkut sampah, langsung masuk aduan dari kecamatan,” sebutnya. (Gideon/hm20)

Related Articles

Latest Articles