Simalungun, MISTAR.ID
Sempat mangkir, akhirnya manajemen perusahaan Aqua, PT Tirta Sibayakindo hadiri panggilan Satlantas Polres Simalungun atas kasus kecelakaan beruntun yang tewaskan 6 orang dan lima diantaranya guru terjadi di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun Rabu (24/1/24) lalu.
Sebagaimana diketahui, dalang dari laka beruntun itu karena truk yang diketahui tengah mengangkut galon dari perusahaan besar air mineral. Kala itu, truk tersebut pun membawa 900 -an galon penuh air.
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni Sinaga membenarkan bahwa pihak manajemen PT Tirta Sibayakindo telah hadir dan dimintai keterangannya. Namun, Jonni belum menyampaikan lebih jauh soal pemeriksaan tersebut.
“Sudah dipanggil, sudah diperiksa,” ujar Jonni singkat yang dikonfirnasi, Minggu (4/1/24) siang.
Baca juga:Â Korban Laka Beruntun, Lima Anak Sri Welpeni Purba jadi Yatim Piatu
Terkait sopir truk, Jonni belum beberkan sangkaan berlapis kepada Dedy Setiadi Maret Tampubolon yang ternyata positif narkoba setelah hasil tes menyatakan adanya kandungan amphetamine pada urine yang bersangkutan.
“Kita masih fokus pada tersangka kecelakaannya. Untuk sementara, kita kenakan Pasal 310 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan,” kata Jonny.
Sementara itu, saat terjadi kecelakaan beruntun tersebut, satu unit mobil Pajero BK 12 T milik Pemkab Simalungun pun turut alami kerusakan dampak dari laka beruntun. Saat itu, mobil dinas tersebut pun kendarai oleh Tri Hatuahman Sinaga (59) yang merupakan seorang petani asal Merek Raya, Simalungun.
