9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

IMM Medan Desak Polisi Usut Tuntas Tindakan Oknum PNS Aniaya Kader Lampung Utara

Medan, MISTAR.ID

Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan turut prihatin atas tindakan represif yang dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap kader IMM Lampung Utara, Provinsi Lampung, saat menggelar aksi solidaritas untuk masyarakat Rempang dan naiknya harga bahan pokok di Lampung Utara pada 25 September 2023 lalu.

Berkenaan dengan hal itu, IMM Kota Medan mendesak Polres Lampung Utara segera menangkap oknum PNS yang melakukan kekerasan terhadap 2 orang kader IMM, yakni Immawan Rido dan Immawan Rimbo.

Mereka juga mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

Baca juga: IMM Demo Kantor Pertamina, Minta Usut Tuntas Mafia Migas

Sebagai informasi, istilah Immawan merupakan sebutan kader IMM untuk pria dan Immawati bagi wanita.

“Kami mendengar kemarin kawan-kawan dari IMM Lampung Utara bergerak dan bersuara di depan gedung DPRD Lampung Utara, solidaritas  untuk masyarakat Rempang dan naiknya harga bahan pokok. Kami mendapat informasi di sekitaran aksi ada oknum PNS melakukan tindakan represif kepada 2 orang kader. Hal ini sangat melukai hati kami selaku kader,” ujar Dewata Sakti selaku kader IMM Kota Medan, pada Jumat (13/10/23).

Dalam hal ini, menurutnya Kemenpan RB harus juga mengusut tuntas anggotanya di daerah yang berani melakukan ‘tangan besi’ terhadap kader IMM Lampung Utara. Padahal mereka menyuarakan pendapat di muka umum yang jelas-jelas dilindungi konstitusi.

Baca juga: Isu Suap Ismail Bolong, IMM Sumut Menduga Sebagai Serangan ke Kabareskrim

Lanjut Dewata, hal ini dinilai menjadi tambahan catatan hitam untuk September berdarah yang sangat disayangkan, karena pada dasarnya kemanusiaan tidak lagi menjadi level tertinggi dalam kemajemukan bernegara.

Jika hal ini tidak mendapat penyelesaian dan titik terang, diprediksi bisa menimbulkan kemarahan lebih besar dan aksi serentak kader IMM se-Indonesia.

Atas kejadian tersebut, IMM Lampung Utara telah melaporkan peristiwa berdarah ini ke Polres Lampung Utara dan sedang dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Sudah Hampir Sebulan, Kasus IRT Diduga Tewas Dianiaya di Hutabayu Raja Belum Terungkap

Selain itu, mereka juga mengirimkan surat ke Kemenpan RB yang tembusannya disampaikan pada Kapolri dan lain-lain.

“Seperti yang kita ketahui bersama, keadaan Lampung Utara dalam zona silang sengkarut (kekacauan). Sampai hari ini, 9 poin tuntutan aksi IMM kemarin tidak ada respons dari pihak-pihak terkait, terutama DPRD dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara mengenai masalah korupsi yang diduga terjadi di tubuh Inspektorat sendiri,” kata Dewata

IMM Lampung Utara juga meminta pihak Kepolisian untuk menindak tegas aksi koboi tersebut, agar masalah ini menemui titik terang. (dinda/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles