28.3 C
New York
Sunday, June 23, 2024

Ikuti Turnamen Voli, Istri Danramil Pahae Julu Meninggal Dunia

Taput, MISTAR.ID

Atlet voli Derisma Hutabarat, istri dari Danramil 24/Pahae Julu, Kapten Inf Pandapotan Sitompul, meninggal dunia saat mengikuti turnamen di Wisma Daun Mas, Siborongborong, Tapanuli Utara, Minggu (26/5/24).

Informasi diperoleh, Derisma sempat dilarikan ke RSU Santa Lucia Sibororongborong dan lokasi turnamen voli tersebut, namun nyawanya tak terselamatkan.

“Kita telah melaporkan ke Polres Taput atas meninggalnya Ibu Derisma Hutabarat di RSU Santa Lucia Siborongborong akibat hipertensi atas pelaksanaan turnamen voli di Wisma Daun Mas,” kata Kapolsek Siborongborong AKP S Purba saat dihubungi Mistar, Selasa (28/5/24).

Baca juga: Pembunuh Echa Tampubolon Terima Dihukum 13 Tahun Penjara

Purba menjelaskan, bahwa musibah itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Menurut keterangan medis dari rumah sakit, Derisma meninggal dunia karena penyakit hipertensi, dan cardiac arrest (henti jantung).

Derima mengalami pusing ketika pertandingan voli baru berjalan sekitar 7 menit. Wasit kemudian menghentikan pertandingan dengan memberi tanda time out. Saat jeda tersebut, Derisma berusaha duduk. Namun tak lama kemudian, ia pun pingsan.

Tim kesehatan yang disiapkan untuk pertandingan tersebut kemudian memberikan pertolongan dengan membawa Derisma ke Klinik Dameria, Siborongborong.

Sesampainya di sana, dokter di Klinik Dameria sempat memberikan pertolongan. Namun karena kondisi Dameria tidak membaik, dokter merujuknya ke Rumah Sakit Santa Lusia Siborongborong.

Baca juga: 2 Remaja Asahan Tewas di Siantar Dibawa Ke RS Bhayangkara Medan

“Setelah sampai di RS Santa Lusia, langsung ditangani oleh dokter Ernis Gulo di Ruang IGD. Dokter kemudian menyampaikan bahwa almarhum tidak tertolong dan sudah meninggal dunia,” jelas Purba.

Sementara itu, menurut panitia turnamen, Gonjales Nababan, Dameria sebelumnya telah diingatkan rekan-rekannya agar tidak memaksakan diri untuk main voli.

“Karena sebelumnya sudah memiliki riwayat pingsan di lokasi berbeda, pingsan,” pungas Purba. (fernando/hm22)

Related Articles

Latest Articles