“Dia itu baik, penurut sama orang-orang. Makanya kami tidak mengerti kenapa dia sampai diperlakukan seperti itu,” sebut Berliana dengan raut wajah sedih.
Berliana juga menceritakan keseharian korban. Diketahui selama ini Suandi tidak pernah mencuri apapun dari lingkungan keluarganya, bahkan saat barang berharga tergeletak sembarangan, dia tidak pernah menyentuhnya. Tuduhan pencurian anjing yang dituduhkan kepada adiknya, menurut Berliana, itu hal tidak mungkin.
“Makanya kami minta proses hukum jalan terus, apa hal yang membuat pelaku menghilangkan nyawa adik saya,” harapnya.
Baca juga: Pria Tua Tertangkap Mencuri di Indomaret Siantar, Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Soal kebutuhan keseharian korban, Berliana mengatakan, adiknya tidak mempunyai pengeluaran apapun. Bahkan Suandi selalu mendapatkan transferan dari keluarga di perantauan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Menurut keluarga, tuduhan pencurian terhadap korban sangat tidak beralasan. “Bukti tidak ada. Anjing yang dibilang dicuri juga tidak ada” terang Berliana
Polres Siantar tangkap 7 pelaku pengeroyokan
Pihak Polres Pematang Siantar membenarkan peristiwa pengeroyokan hingga hilangnya nyawa Suandi yang terjadi di Kelurahan Sukaraja.
Baca juga: Meriahkan HUT Satlantas ke 68, Polres Siantar Gelar Donor Darah
Kanit Jatanras Satuan Reskrim Polres Siantar, Ipda Lizar Hamdani ketika dikonfirmasi mistar.id, pada Kamis (6/10/23) membenarkan pihaknya telah mengamankan 7 orang pelaku.
Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan detail terkait peristiwa tersebut. Termasuk membeberkan motif para pelaku, karena belum ada arahan dari pimpinan.
“Kita amankan 7 orang dan untuk informasi lainnya kita tunggu dari pimpinan,” jawabnya singkat. (roland/hm16)