17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

GMKI Soroti Gunung Sampah di Tanjung Pinggir, Kadis DLH Siantar Mengeluh Kekurangan Alat Berat

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang pematangsiantar-simalungun menyoroti program yang digagas Wali Kota Pematang Siantar, khususnya mengenai program LISA, yang dibentuk untuk mewujudkan Siantar sehat. GMKI menganggap, Wali Kota gagal dalam program LISA tersebut.

Dalam hal ini, GMKI melihat bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), yang berada di Tanjung pinggir Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar sudah sangat menumpuk seperti gunung.

Menurut GMKI, seharusnya sampah-sampah tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk mewujudkan Siantar sehat.

Baca juga: DLH Siantar Canangkan Program Budaya Gotong Royong

Sekretaris GMKI cabang Pematangsiantar-Simalungun Lily S Munthe melalui Sekfung Aksi dan pelayanan GMKI Indra C Simarmata mengatakan, bahwa  tumpukan sampah seperti gunung ini akan bertambah setiap harinya dengan hitungan Ton.

Menurutnya, tumpukan sampah itu telah menyebabkan pengaruh buruk bagi lingkungan sekitar, terutama kesehatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi TPA.

Simarmata juga merasa miris karena DLH tidak memiliki langkah untuk mempercepat penanganan sampah yang sudah over kapasitas di TPA Tanjung Pinggir tersebut.

Baca juga: DLH Siantar Berencana Bangunan TPST/RDF

DLH juga dianggap tidak memikirkan kesehatan masyarakat yang ada di lokasi TPA, sehingga melakukan pembiaran pegunungan sampah di lokasi tersebut.

“Yah, saya sangat miris melihat lokasi pembuangan tempat sampah yang berada di Tanjung pinggir, yang dimana, DLH seharusnya sudah memiliki langkah-langkah yang lebih extra untuk mempercepat penanganan permasalahan tempat pembuangan sampah” ucap Indra Simarmata, Selasa (29/8/23).

Menurut GMKI, perihal cara penanganan sampah, DLH secara tidak langsung sudah gagal untuk mewujudkan Siantar sehat, sesuai dengan tagline wali kota Pematang Siantar.

“Saya juga melihat semakin hari tumpukan sampah tersebut semakin tinggi seperti gunung, seakan akan kota Siantar saat ini menjadi kota gunung sampah. Harapannya Dinas Lingkungan Hidup jangan bermain-main dalam penyelesaian sampah tersebut. Karena ini menyangkut masyarakat yang tinggal disekitar daerah tersebut.” tutup Indra C Simarmata.

Baca juga: Sampah di TPA Tanjung Pinggir Siantar Meluber ke Badan Jalan

Terpisah, Kepala DLH Kota Pematang Siantar Dedy Tunasto Setiawan mengatakan, bahwa sampah di tempat tersebut sudah melebihi kapasitas. Namun, sebagai TPA adalah hal yang wajar terjadi penumpukan karena lokasi tersebut adalah tempat akhir pembuangan dari sampah-sampah.

Dedy juga mengakui, bahwa pihaknya mengalami masalah atau kendala khususnya kekurangan alat berat untuk menata sampah di lokasi TPA Tanjung Pinggir agar lebih baik.

“Yah memang disitu lah berkumpulnya sampah, dan kendala kita itu kekurangan alat berat untuk menata sampah di TPA Tanjung Pinggir” ucap Dedy.

Saat ditanya terkait program untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di TPA, Dedy belum bersedia menjawab. “Nanti lanjut lagi ke kepala bidang saya yah” ucap nya kemudian menutup telepon. (roland/hm17)

Related Articles

Latest Articles