11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Gempa Berkekuatan M5.0 Guncang Pulau Nias

Medan, MISTAR.ID
Gempa bumi Outer-Rise berkekuatan magnitudo (M) 5.0 terjadi di lepas pantai sebelah barat pulau menimbulkan guncangan yang cukup kuat dan dirasakan oleh warga di sekitar Pulau Nias.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa ini terjadi pada Selasa pagi (9/1/24) pukul 11:45 WIB dengan kedalaman dangkal sekitar 10 kilometer. Titik pusat gempa berada 173 km arah Barat Daya Pulau Nias dengan koordinat 0.17° LU – 96.58° BT.
Meskipun gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami, BMKG mengkategorikannya sebagai gempa yang dirasakan. Saat ini belum ada informasi mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa ini. Namun, beberapa masyarakat melaporkan getaran gempa sekitar II – III MMI, menyebabkan guncangan yang dirasakan hampir di seluruh wilayah Pulau Nias.
Seismologist on duty Pusat Regional BMKG wilayah I, Wenny Sinuraya, menjelaskan bahwa gempa Nias terjadi pada kedalaman dangkal di luar zona subduksi Sumatera. Menurutnya, kejadian ini dapat dikaitkan dengan aktivitas tektonik dari zona outer-rise subduksi Sumatera.

Baca juga: Gempa Bumi Aceh dan Sumut, BMKG Ungkap Geodinamika Terkini

“Pada sistem tektonik Sumatera, gempa bumi Nias merupakan tipe gempa outer-rise yang terjadi di luar batas trench atau di dalam interior lempeng oseanik dari Indo-Australia yang berada di sebelah Barat Nias. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” tambah Wenny.

Koordinator Geofisika Wilayah I, Lewi Ristiyono, menegaskan, monitoring BMKG belum menemukan informasi gempa susulan dari kejadian ini. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap mengikuti informasi resmi terkait gempa bumi dari sumber-sumber yang valid.

“Gempa yang terjadi barusan tidak diikuti oleh fenomena tsunami dan gempa susulan hingga pada pagi menjelang siang ini serta tidak ada laporan kerusakan. Masyarakat diminta bisa memahami kondisi kegempaan di daerah tempat tinggal, selalu waspada dan tetap mengikuti informasi resmi terkait gempa bumi dari media sosial BMKG dan kanal-kanal berita yang valid,” pungkas Lewi. (hutajulu/hm17)

Related Articles

Latest Articles