18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Evakuasi Pesawat SAM Air Gunakan Helikopter Militer TNI AU

Jakarta, MISTAR.ID

Proses evakuasi pesawat Gran Caravan milik Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua dilakukan pada Sabtu (24/6/23).

Evakuasi pesawat yang jatuh, pada Jumat (23/6/23) itu dilakukan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas dengan helikopter militer Eurocopter EC725 Caracal milik TNI AU. Bangkai pesawat ditemukan sekitar 12 kilometer dari Bandara Elelim, Kabupaten Yalimo.

Menurut Humas Basarnas, Albert Wenno, helikopter mendarat di Bandara Wamena sekira pukul 10.26 WIT. Selanjutnya, pukul 10.40 WIT, tim SAR melakukan briefing evakuasi bersama kru heli Caracal. Tim SAR juga sudah menemukan titik jatuhnya pesawat.

Baca juga: Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua

“Sekira pukul 12.01 WIT, tim melakukan latihan kering sebelum bergerak ke lokasi. Saat ini sedang pelaksanaan persiapan peralatan dan perlengkapan operasi,” ujar Albert.

Pesawat sebelumnya dilaporkan terbang dari Bandara Elelim pada Jumat (23/6/23) sekira pukul 11.10 WIT. Direncanakan seharusnya pukul 12.20 WIT pesawat tiba di Distrik Poik.

Pesawat itu diterbakan pilot, Hari Permadi dan copilot Levi Murib. Sementara identitas penumpang pesawat, yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).

Baca juga: Terkendala Cuaca, Besok Evakuasi Pesawat SAM Air Jatuh di Papua

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW itu hilang kontak pada pukul 11.07 WIT dengan titik koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim. (tempo)

Related Articles

Latest Articles