18.5 C
New York
Friday, May 17, 2024

Dugaan Penggelapan Uang Wajib Pajak di Samosir Mandek, Polda Sumut Bungkam

Medan, MISTAR.ID

Sudah hampir berjalan empat bulan, kasus dugaan penggelapan uang wajib pajak kendaraan bermotor yang melibatkan almarhum Bripka Arfan Siregar, di UPT Samsat Pangururan Samosir mandek.

Dari Rabu (7/6/23), Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Teddy Marbun ketika ditanya perkembangan kasus dugaan penggelapan uang para wajib pajak senilai Rp2,5 miliar enggan memberikan jawaban saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp.

Bahkan hingga Kamis (8/6/23), Kombes Pol Teddy Marbun juga tidak merespon soal perkembangan kasus tersebut.

Wartawan juga menanyakan soal seorang terduga pelaku Edgar Tambunan alias Acong. Dimana Acong yang merupakan pegawai honorer di UPT Samsat Pangururan Samosir, belum juga ditangkap.

Padahal terduga pelaku ini sangat mengetahui soal dugaan penggelapan uang wajib pajak kendaraan.

Baca juga : Kasus Dugaan Penggelapan Uang Wajib Pajak di Samosir, Polda Sumut Masih Kejar Acong

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan selain almarhum Bripka AS, ada empat orang yang diduga terlibat.

Dimana tiga orang telah menjalani pemeriksaan sedang seorang lagi masih belum diketahui keberadaannya.

“Selain Bripka AS ada 4 lagi yang diduga terlibat dari perkara ini yang sama-sama melakukan,” kata Kapolda usai gelar kasus ini bersama tim Kompolnas dan keluarga almarhum Bripka AS, Selasa (4/4/23) malam.

Menurut dia, satu orang calon tersangka bernama Edgar Tambunan alias Acong yang merupakan pegawai honorer di UPT Samsat Pangururan Samosir, masih dalam pengejaran. Dia pun mengimbau agar Acong menyerahkan diri kepada Polda Sumatera Utara.

Diketahui, selain menarik kasus penggelapan pajak kendaraan Rp2,5 miliar di Kabupaten Samosir, Polda Sumut juga menangani kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang ditangani oleh Satreskrim Polres Samosir.

Hal ini dilakukan setelah pihak keluarga melaporkan kejanggalan kematian Arfan Saragih yang diklaim bunuh diri oleh Polres Samosir. (saut/hm18)

Related Articles

Latest Articles