Pematang Siantar, MISTAR.ID
Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar  melakukan sidak ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya adalah Kantor Camat Siantar Marimbun yang terletak di Jalan Bahkora Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Kamis (8/6/23).
Di Kantor Camat Siantar Marimbun, komisi I meninjau kondisi kantor yang kurang nyaman. Ada sangkar burung, kandang ayam, dan dua ekor anjing dengan bebas keluar masuk dalam kantor tersebut. Bahkan di kantor tersebut tidak tersedia ruang rapat yang sejatinya untuk di prioritaskan menjadi tempat hadirnya semua elemen masyarakat yang menyampaikan pokok-pokok pikirannya.
Saat sidak tersebut, anggota Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar, Tongam Pangaribuan, Ilhamsyah Sinaga, Baren Alijoyo Purba, Arif Dermawan Hutabarat, Bintar Saragih, Lulu Carey Gorga Purba, yang diketuai Andika Prayogi Sinaga, serta Wakil Ketua DPRD yang merupakan koordinator Komisi I, Ronald D Tampubolon sempat menunggu beberapa saat sebelum kedatangan Camat Siantar Marimbun, Jan Ericson Purba, beserta para lurah.
Selanjutnya, pada awal pertemuan berlangsung, Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar melalui Ronald Darwin Tampubolon mengungkapkan rasa prihatin melihat kondisi kantor camat tersebut. Betapa tidak, sebagai salah satu kantor pelayanan terhadap masyarakat seharusnya kantor kelurahan harus nyaman dan tampak bagus.
“Mohon maaf, kami sangat prihatin. Lihat aja, ruangan yang kita pakai saat ini saja seperti sudah mau ambruk, bahkan atap nya pun pakai ditempel-tempel (pakai terpal bekas spanduk warna putih,red) tapi anggaran yang diajukan kemarin besar sampai 7 Milyar. Udah kemana aja?”ujar Ronald pada Camat Jan Ericson Purba.
Baca juga :Â Komisi II DPRD Siantar Gelar Kunker Lapangan, Dua Proyek Jadi Temuan
Ronald menjelaskan bahwa kedatangan Komisi I DPRD Pematang Siantar adalah berhubungan dengan akan dilaksanakannya P-APBD Tahun 2023 Kota Pematang Siantar. Sehingga perlu dilakukan silaturahmi dengan kecamatan-kecamatan yang merupakan mitra kerjanya Komisi I.
“Maka dari itu, kami selaku pengawas melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang dilakukan setiap kecamatan maupun OPD yang ada di Kota Pematang Siantar. Sehingga kami langsung turun ke lapangan. Ingin melihat kondisi keberadaan camat yang mana anggaran anggaran yang telah diajukan oleh camat kepada DPRD apakah memang sudah layak untuk dilaksanakan di kecamatan masing-masing,”tukas pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar
Kalau pun, lanjut Ronald, pihak kecamatan tersebut butuh dana untuk membangun gedung, kenapa tidak bisa mengungkapkannya saat RDP sebelumnya.
Menurutnya, jangan takut untuk berkomunikasi pada Komisi I DPRD jika ingin mengajukan proposal untuk merehabilitasi kantor camat itu.
“Kami melihat, banyak kantor kecamatan yang tidak layak, dan sekarang benar-benar layak. Karena mereka berkomunikasi dengan Komisi I DPRD Pematang Siantar. Kenapa harus begitu, sebab kantor ini untuk layanan publik. Itu yang sangat prioritas bagi kami. Lakukan dulu pak pembenahan dari kantor kita sendiri. Janganlah lagi ada kandang ayam kandang, burung. Nyamankan lah warga yang akan datang ke kantor ini,”tegas Ronald yang di aminin oleh seluruh Komisi I DPRD yang hadir saat itu.
Meski begitu, kata Andika Prayogi Sinaga, selain memiliki bangunan yang representatif dan layak, pihaknya sangat berharap agar segalanya lebih memprioritaskan pelayanan publik. Pasalnya selain menjadi pusat pelayanan publik kantor lurah juga menjadi cermin bagi pemerintah daerah Kota Pematang Siantar.(Yetty/hm19)
