Dairi, MISTAR.ID
Tiga guru SMK Swasta HKBP Sidikalang Kabupaten Dairi diperiksa Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, untuk penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana BOS sumber dana APBN tahun anggaran 2019 dan 2020.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap mantan kepala SMK inisial OLG, Kepala SMK aktif Drs Junjungan Aritonang, dan bendahara Ade Irma Novianti, yang berlangsung di lantai II Ruangan Unit IV Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, di Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan.
Hal itu dibenarkan Kepala SMK Swasta HKBP Sidikalang Drs Junjungan Aritonang di ruang kerjanya, di SMK Swasta HKBP Sidikalang Jalan Gereja Sidikalang Kabupaten Dairi, Sabtu (29/10/22).
Baca Juga:Ratusan Juta Rupiah Dana BOS Simalungun Bermasalah di 6 Sekolah
Drs Junjungan Aritonang menyebutkan, mereka bertiga diperiksa dengan waktu hari yang berbeda.
“Saya diperiksa pada hari Senin (24/10/22), OLG hari Selasa (25/10/22), dan bendahara Ade Irma Novianti hari Rabu (26/10/22),” kata Junjungan Aritonang yang baru dilantik definitif menjadi Kepala SMK Swasta HKBP Sidikalang pada bulan Juli 2022.
Dikatannya, dirinya diperiksa dan dimintai keterangan kurang lebih 4 jam, seputar penggunaan dan laporan pertanggung jawaban (LPj) pelaksanaan penggunaan dana BOS tahun anggaran 2019 dan 2020, yang saat itu jabatan Kepala SMK HKBP dijabat inisial OLG.
Baca Juga:Gawat! Puluhan SD dan SMP di Simalungun Terindikasi Korupsi Dana BOS
Diterangkannya, terkait pelaksanaan penggunaan dana BOS SMK HKBP tahun anggaran 2019 dan 2020, dirinya kurang mengetahui, tetapi surat pemanggilan mereka bertiga oleh Poldasu disampaikan melalui dirinya dan disampaikan kepada OLG, serta bendahara.
Diakuinya, pemanggilan mereka bertiga buntut dugaan korupsi dana BOS SMK HKBP Sidikalang dari sebesar Rp3 milliar dalam dua tahun anggaran 2019 dan 2020 sesuai laporan infomasi ke Poldasu dengan nomor: R/LI-61/II/2022/Ditkrimsus Poldasu.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dihubungi MISTAR.ID lewat selulernya, Sabtu (29/10/22), terkait pemeriksaan ketiga orang guru SMK Swasta HKBP Sidikalang tersebut, Kombes Pol Hadi menjawab akan dicek dahulu.(manru/hm10)
