12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Dua Bersaudara Perang Mulut, Abang Kandung Tewas Dipukul Adik di Taput

Taput, MISTAR.ID

Benar-benar memprihatinkan. Dua saudara kandung di Desa Silalitoruan, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terlibat baku hantam, Sabtu (15/10/22). Akibatnya, satu tewas usai dipukul pakai kayu.

Informasi dihimpun, korban tewas bernama Marganti Siregar (45). Korban meninggal dunia usai dipukul adik kandungnya, Elipitua Siregar (25).

Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa tersebut. “Korban dalam kejadian itu Marganti Siregar, abang kandung pelaku Elipitua Siregar,” kata W Baringbing.

Baca Juga:Tikam Abang Kandung hingga Tewas, Adik Pasrah Dihukum 4 Tahun Bui

Berdasarkan keterangan saksi dan tersangka saat diperiksa di Polres Taput, kronologis peristiwa itu terjadi saat tersangka sedang duduk-duduk bersama temannya Fernando Siregar di depan rumahnya. Tiba-tiba korban mendatanginya dengan mengendarai sepeda motor.

Setelah berdekatan, korban lalu menanyakan sesuatu yang diambil tersangka dari rumahnya. “Kenapa kau ambil barang dari rumah ku,” kata korban dan dijawab pelaku “Itu barang mamaku”.

Barang yang dimaksud dalam pertengkaran tersebut adalah kompor gas elpiji 3 kg. Akibat jawaban pelaku, lalu korban mengajak ‘perang’ sambil mendorong tersangka dengan kedua tangannya. Saat itu pelaku tidak melawan karena merasa bahwa korban adalah abang kandungnya.

Namun perlakuan korban dianggapnya sudah keterlaluan karena berusaha mengambil “parang”. Lalu pelaku emosi dan mengambil gagang kampak yang ada pada saat itu di tempat kejadian dan memukul kepala korban dari belakang.

Baca Juga:Abang Adik Tewas Dalam Kebakaran di Asahan, Ibu Korban Histeris: Maafkan Mama Nak!

Seketika, korban terjatuh ke tanah dengan posisi telungkup. Selanjutnya pelaku memukul kembali kepalanya dua kali lagi hingga berlumuran darah dan akhirnya meninggal di TKP.

“Korban setelah tinggal di kampung pulang dari perantauan, disebut sering membuat masalah sama ibu mereka. Karena perlakuan korban, ibu korban mengungsi dan tinggal di rumah anak ketiganya di Kecamatan Muara,” ungkap polisi berdasarkan keterangan pelaku.

Setelah korban meninggal, pelaku meminta abangnya yang lain agar menjemput dirinya ke Polsek Muara. Hingga berita ini diturunkan, tersangka masih diamankan Polres Taput untuk proses penyidikan selanjutnya.(fernando/hm12)

Related Articles

Latest Articles