Medan, MISTAR.ID
Dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru olahraga di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Medan membuat beberapa pihak geram. Salah satunya datang dari Ketua Komisi I DPRD Medan Robi Barus. Dengan tegas, Robi meminta dugaan pelecehan terhadap 5 siswi tersebut segera diusut tuntas.
” Ini sudah tidak dibenarkan, kami desak segera tuntaskan persoalan ini. Polisi jangan diam saja, lakukan proses hukum bila terbukti,” tegas Robi, Senin (5/12/22). Dikatakannya ulah oknum guru tersebut sudah menciderai dunia pendidikan.
“Hal seperti ini harus segera diusut tuntas, sebab menyangkut masa depan anak. Kami yakin pihak kepolisian akan segera memproses kasus ini,” katanya.
Baca juga: Siswi SMA Korban Pelecehan Seksual Belum Sadarkan Diri, Butuh Transfusi Darah 0+
Selain itu, Robi juga mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan yang langsung menonaktifkan oknum guru yang diduga melakukan pelecehan tersebut.
“Patut kita apresiasi respon cepat Disdik Medan dalam menindak oknum guru tersebut. Ini sudah menjadi perhatian semua pihak. Untuk itu kita harap bisa segera diusut tuntas,” pungkas Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan ini.
Seperti diketahui, 5 siswi SMP Negeri di Medan diduga mengalami tindakan pelecehan oleh oknum guru berinsial LS. Kasus itu dilaporkan sejumlah orang tua murid ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan yang tertuang dalam laporan polisi Nomor : LP/B/3694/XII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, tanggal 3 Desember 2022.
Baca juga: Polrestabes Medan Proses Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Oknum Guru SMPN Terhadap Siswinya
Guru yang disebut-sebut mengajar mata pelajaran olahraga di SMPN Medan itu, dilaporkan karena melakukan pelecehan dengan cara memegang bagian-bagian tubuh sejumlah siswi-siswinya. Salah satu orang tua korban, FK menyebut dugaan pelecehan seksual ini terjadi di lingkungan sekolah.
“Kami baru siap membuat laporan ke Polrestabes Medan, nanti mau visum juga,” kata FK.
Adapun modus guru SMP berinisial LS ini dengan cara memanggil para siswi, lalu memeluk dan meraba-raba bagian intim korbannya. (rahmad/hm09)
