Deli Serdang, MISTAR.ID
Sebanyak 11 ekor ternak lembu milik warga ditemukan mati di areal Kebun Tanjung Garbus Pagar Marbau (TGP) PTPN 2 (sekarang PTPN1 Regional Satu), Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/1/24) sore.
Kuat dugaan lembu-lembu milik warga itu mati karena diracun menggunakan tahu. Setidaknya ada 4 ekor lembu mati, keempatnya masing-masing milik Sugianto (1 ekor), Dian (1 ekor) dan Roni (2 ekor). Sebelumnya, dua minggu lalu lembu peliharaan Heri warga Desa Jati Rejo, Kecamatan Pagar Merbau juga ditemukan mati di sekitar lahan Kebun TGP.
Informasi diperoleh menyebutkan, sore itu Sugianto hendak mengambil lembu peliharaannya yang diangon di areal kebun. Namun, Sugianto kaget setengah mati, sebab lembu peliharaannya ditemukan dalam keadaan mati tergeletak diantara tanaman pohon sawit kebun.
“Jam 6 sore, Pak Sugianto hendak mengambil lembunya dari lokasi lahan kebun. Ternyata lembunya ditemukan tergeletak mati,” ujar salah seorang warga kepada Mistar, Rabu (3/1/24).
Baca Juga :Â Sudah 23 Ekor Lembu Mati Mendadak Diduga Diracun, Peternak di Asahan Rugi Puluhan Juta
Disebutkan warga itu lagi, kemarin lalu ada juga lembu milik warga mati di areal kebun. “Bahkan, 2 minggu lalu 7 ekor lembu milik Heri, pedagang daging di Pagar Merbau mati diracun,“ beber warga pemilik lembu yang menolak menyebutkan namanya.
Pun begitu, warga pemilik lembu di daerah itu tidak mengetahui pelaku yang meracuni lembu mereka. Sebelumnya, warga juga tidak pernah mendapatkan peringatan ataupun larangan melepaskan ternaknya di lahan perkebunan tersebut. Mereka berjanji akan mencari tahu pelaku yang meracuni lembu peliharaannya.
“Terus terang aja kami sedih dan kecewa. Lembu kami itu adalah tabungan untuk biaya sekolah anak-anak. Karenanya kami minta polisi mengusut kasus ini,” harap peternak lembu di Kecamatan Pagar Merbau. (sembiring/24)
