Medan | MISTAR.ID – Diduga depresi, seorang polisi yang bertugas di Direktorat Sabhara Polda Sumut, Bripda AAPP (25), nekat melompat dari Fly Over Jalan Djamin Ginting Medan, Kamis (30/1/20). Akibatnya, warga Sei Mencirim Kecamatan Sunggal itu, harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka serius.
Menurut keterangan warga setempat, Anggi (35), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.10 IB. Sebelum melompat, korban sempat terlihat duduk sambil merokok di atas fly over.
“Tadi (Kamis) pagi kejadiannya. Tadi ada warga yang sempat lihat korban di atas jembatan layang,” kata Anggi.
Setelah kejadian, warga sekitar langsung berbondong-bondong menyelamatkan korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sesampai di rumah sakit, korban langsung dirawat intensif di ruang IGD.
Rekan-rekan dan keluarga korban yang mendapatkan kabar, terlihat membesuk. Namun rekan-rekan korban enggan memberikan komentar terkait kejadian yang dialami Bripda AAPP ini. Mereka juga mengaku sama sekali tidak mengetahui pemicu kenapa sampai korban nekat melakukan tindakan tersebut.
“Kami nggak tahu bagaimana kejadiannya,” ujar salah seorang personel Sabhara di rumah sakit saat membesuk korban.
Menurut kabar yang berkembang, sebelum kejadian, korban sempat melaksanakan apel pagi di Ditsabhara Polda Sumut.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin ketika dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui motif Bripda AAPP nekat melompat dari fly over. Pasalnya, personel Dalmas Sabhara itu masih dalam proses perawatan di rumah sakit.
“Yang bersangkutan masih dalam perawatan belum dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolda lewat pesan whatsapp, Kamis (30/1/20).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa pria yang melompat dari atas Fly Over Jamin Ginting itu adalah anggota kepolisian dari unit Sabhara.
Ia mengaku, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab sampai korban nekat melompat dari jembatan berketinggian sekitar 10 meter itu. “Informasinya karena ada masalah pribadi. Tapi hal ini masih kita selidiki dulu,” sebutnya.
Dari laporan yang diterima, lanjut Tatan, AAPP mengalami patah di bagian pergelangan tangan, luka tumit kiri dan kanan, serta bagian pinggang.
Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, juga membenarkan peristiwa ini. Senada dengan Kabid Humas, MP Nainggolan mengaku penyebab korban terjatuh masih dalam penyelidikan.
“Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis. Jadi kita belum tahu bagaimana dan apa motifnya,” tandasnya.
Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
