Deli Serdang, MISTAR.ID
Zaini Yohana (35) menjadi korban perampokan di Pasar 7 Simpang Jodoh Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (12/10/22).
Peristiwa itu terjadi saat ibu rumah tangga berparas ayu yang tinggal di Jalan Amal Bakti Gang Nusantara Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tersebut, jalan pulang ke rumahnya naik becak bermotor (betor) usai belanja dari Pasar 7 Simpang Jodoh Tembung.
Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Amal Bakti Gang Nusantara, betor yang ditumpanginya dipepet 2 pria dengan menaiki Honda Beat berwarna hitam.
Detik berikutnya, 2 pria tersebut merampas tas bertali korban yang diapit di sebelah kanan. Tak mau kehilangan tas miliknya, Zaini Yohana mencoba mempertahankannya sekuat tenaga.
Baca Juga:3 Anggota Polrestabes Medan yang Coba Rampok Motor Divonis PTDH
“Sebagian badan perampok sampai masuk ke dalam becak untuk menarik tas saya. Sampai talinyapun putus. Bahkan, saya sampai jatuh terhempas ke badan jalan dari atas becak karena terus bertahan. Kejadiannya sangat cepat, begitu mendapatkan tas, mereka langsung kabur,” kata Yohana kepada MISTAR.ID, Rabu (12/10/22) malam.
Akibat kejadian tersebut, Zaini Yohana mengalami kerugian uang tunai Rp5 juta, KTP, SIM C, Kartu BPJS dan Kartu NPWP, serta mengalami luka ringan dan trauma.
Atas peristiwa itu, Zaini Yohana melaporkan kejadian yang dialaminya di Polsek Percut Sei Tuan Polrestabes Medan dengan nomor STPL: 1903/X/2022/SPKT/Polsek Percut Sei Tuan yang diterima Ka SPKT Aiptu Beir SH.
Sejumlah warga yang ditemui menyebut, berharap pihak kepolisian khususnya Polsek Percut Sei Tuan serius dalam menangani pengaduan Zaini Yohana.
Baca Juga:Terlibat Rampok, Tiga Anggota Polrestabes Medan Jalani Sidang KEPP
Pasalnya, di sekitar lokasi kejadian perampokan yang dialami Zaini Yohana banyak terpasang CCTV. Baik di pertokoan maupun rumah warga.
“Artinya, penyelidikan kasus tersebut terbilang ada petunjuk awal pengungkapan tindak kejahatan yang dialami Zaini Yohana,” kata Khairul Sembiring dan beberapa warga lainnya.
Apalagi, kata Khairul Sembiring yang merupakan suami korban, sudah cukup banyak aksi serupa di Percut Sei Tuan yang belum terungkap. Akibatnya, pelaku merasa bebas bergentayangan mencari korbannya.
“Kita sangat berharap kiranya Polsek Percut Sei Tuan dapat mengungkap kasus ini agar warga merasa lebih aman,” jelasnya.(rinaldi/hm10)
