28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Buntut Tindakan Asusila Pengemudi kepada Penumpang, Manajemen inDriver Siap Beri Pendampingan

Medan, MISTAR.ID

Pasca laporan seorang siswi SMA berinisial TN (16) ke Polrestabes Medan atas dugaan tindakan asusila yang dialaminya, pihak layanan taksi online (taksol) inDriver mengaku siap memberi pendampingan terhadap korban. “Kita sangat menyesalkan kejadian ini dan siap memberikan pendampingan,” ujar Manager Komunikasi inDriver Zulkarnain melalui keterangan resminya, Kamis (24/6/21).

Zulkarnain mengatakan, pihaknya baru saja menerima laporan dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan salah satu pengguna saat menggunakan layanan ride-hailing inDriver di Kota Medan pada tanggal 18 Juni 2021. “Kami telah menghubungi anggota keluarga pengguna yang bersangkutan untuk menawarkan pendampingan serta memberikan dukungan kami,” sebutnya.

Dia menjelaskan, pihak inDriver sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut. Zulkarnaen juga mengaku siap bekerja sama dengan pihak berwajib apabila diperlukan.

Baca juga: Siswi SMA Korban Dugaan Cabul Driver Taksi Online Ngadu ke Polrestabes Medan

“Saat ini kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena proses penyelidikan masih berlangsung,” katanya. Sesuai dengan kebijakan inDriver, kata Zulkarnain, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindakan atau perilaku yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jasa perusahaannya.

“Kami mengecam segala bentuk pelecehan/kekerasan seksual dan telah menonaktifkan mitra pengemudi yang bersangkutan. Kami tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas apabila mitra pengemudi yang bersangkutan terbukti bersalah,” ujarnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kata Zulkarnain, pihaknya akan meninjau proses penyelidikan secara keseluruhan dan memastikan insiden tersebut tidak terulang kembali. “Segala bentuk komplain dan keluhan dapat diinfokan langsung kepada tim support kami melalui email [email protected] ataupun melalui fitur bantuan di aplikasi,” pungkasnya.

Baca juga: Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Jurang Km 31 Gunung Salak, Korban Kerap Bawa Penumpang yang Dikenalnya Saja

Siswi SMA jadi Korban Pelecehan Seksual

Sebelumnya, seorang siswi SMA berinisial TN (16) melaporkan driver taksi online (taksol) atas dugaan cabul yang dialaminya di salah satu hotel kelas melati di kawasan Padang Bulan, Sabtu (19/6/21). Didampingi penasehat hukumnya Oloan Butarbutar, korban membuat pengaduan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan, Selasa (22/6/21).

Oloan mengatakan, saat itu kliennya memesan taksi online atas nama Sahban yang membawa korban dari rumahnya di Kelurahan Delitua, Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang. “Saat perjalanan, TN dibawa ke sebuah hotel di daerah Padang Bulan Medan dan dipaksa untuk memenuhi hasrat terlapor,” ujarnya.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles