“Iya benar, terduga pelaku sudah ditangkap. Pelaku dilaporkan oleh ibu korban bernama Bintang Situmorang ke Polres Tapanuli,” ujar Kombes Hadi, Kamis (21/3/24).
Dikatakan Hadi, ayahnya korban sudah meninggal dunia pada awal tahun 2024 dan ibunya merantau ke daerah Muara Pinang Kota Sibolga bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) untuk mencari nafkah.
Jadi selama ini, lanjutnya, korban tinggal di rumah tantenya yang beralamat di Desa Bajamas Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca juga :Â Bos Doorsmeer Tewas, Diduga Disiksa Lima Pekerjanya
“Jadi setelah kita tangkap, pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya keponakannya sendiri. Ia berdalih, penganiayaan dilakukan karena emosi korban kerap pulang terlambat saat disuruh mengambil air,” ujarnya.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya korban.
“Mengaku emosi akibat korban terlambat pulang setelah disuruh mengambil air,” tuturnya.
Ditegaskan Hadi, saat ini pelaku sudah ditahan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (matius/hm18)
