Medan, MISTAR.ID
Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Asten Situmorang (74) yang hilang di Hutan Sitaotao Sibuluan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (11/10/22).
Dihentikannya pencarian terhadap korban, karena pencarian yang dilakukan petugas selama lima hari sejak, Sabtu (15/10/22) tak kunjung membuahkan hasil.
“Pencarian dilakukan dengan sistem E-SAR terdiri 3 SRU, menyisir hutan dengan cara berjalan kaki,” ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus, Kamis (20/10/22).
Baca Juga:Ambil Beras Bantuan Ke Kantor Lurah, Lansia Tewas Masuk Parit di Medan Perjuangan
Sariman mengatakan, semua tim yang terlibat telah mendatangi setiap daerah yang dicurigai menjadi titik hilangnya korban. Namun, selama lima hari pencarian, tim belum berhasil menemukan korban.
“Berdasarkan hasil kesepakatan dengan seluruh tim yang terlibat dan pihak keluarga, operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan dengan pemantauan,” sebutnya.
Sariman mengatakan, kejadian berawal saat korban yang menderita hilang ingatan Parsial itu, berjalan menuju Hutan Sitaotao Sibuluan, Selasa (11/10/22) lalu. Saat kejadian, korban yang merupakan warga Huta Desa Parnapa, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas itu, menggunakan pakaian batik abu-abu.
“Hingga sore hari sekitar pukul 17.55 WIB, keluarga korban mulai curiga karena korban tak kunjung kembali ke rumah,” katanya.
Keesokkan harinya, Rabu (12/10/22), keluarga dan masyarakat sekitar dibantu unsur kecamatan mencari korban di sekitar lokasi yang dicurigai. Namun, saat itu mereka hanya menemukan sendal dan handuk milik korban, persis di sekitar bibir jurang. “Setelah itu, warga dan Polsek setempat melakukan pencarian selama 3 hari, namun hasilnya tetap nihil,” pungkasnya. (ial/hm12)
