10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Polres Simalungun Buru Pelaku Penganiayaan Rudolf Hingga Tewas di Pondok Bulu

Simalungun, MISTAR.ID

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung mengatakan, anggotanya saat ini masih berada di lapangan guna mengungkap pelaku yang menganiaya Rudolf Theofinus S (41) hingga meninggal dunia.

Rudolf ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Umum Simpang Palang-Sitahoan, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun pada Jumat (14/10/22) malam. Tewasnya Rudolf diduga akibat penganiayaan.

“Kasat Reskrim dan anggota masih di lapangan pak. Mohon doanya ya,” kata AKBP Ronald Sipayung saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/22) malam.

Baca Juga:Polisi Selidiki Tewasnya Rudolf Situmorang yang Ditemukan di Pinggir Jalan Simpang Palang-Sitahoan

Namun, AKBP Ronald Sipayung belum mau membeberkan secara rinci terkait identitas terduga pelaku yang menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Sementara Kapolsek Dolok Panribuan AKP Nelson Butarbutar mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap terduga pelaku penganiayaan.

“Saat ini masih dalam penyelidikan. Keterangan dari warga terduga pelaku saat ini sudah berada di luar kampung,” ujar AKP Nelson Butarbutar dikonfirmasi, Rabu (19/10/22).

Diberitakan sebelumnya, di sekitar lokasi ditemukannya korban yang telah bersimbah darah, terdapat satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam menindih bagian tubuh korban dan satu batang kayu bulat panjang (1 meter) tak jauh dari posisi korban tergeletak di atas tanah.

Baca Juga:Diduga Jatuh dari Pohon Pete, Seorang Penggalas Meninggal

Informasi dihimpun, diduga sebatang kayu yang berukuran kurang lebih satu meter itu dipakai untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia di Pinggir Jalan Umum Simpang Palang-Sitahoan, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

Korban yang sudah tergeletak di tanah dan bersimbah darah itu pertama kalinya ditemukan Holpen Ambraita yang saat itu hendak pergi bekerja (piket malam). Holpen kemudian menyampaikan penemuan itu kepada warga sekitar.

“Awalnya saksi Holpen Ambarita hendak pergi kerja piket malam dan melihat korban tergeletak di pinggir jalan. Kemudian saksi menggedor rumah yang ada di TKP, warga sekitar bangun dan melaporkan hal itu kepada keluarga juga pihak kepolisian,” sebutnya. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles